Ia menegaskan bahwa pendanaan pelaksanaan Z Auto di Kabupaten Bandung sepenuhnya dikelola oleh BAZNAS daerah, bukan berasal dari BAZNAS RI atau BAZNAS Provinsi.
“Untuk pendanaan, kita yang punya. Bukan titipan dari BAZNAS RI maupun Jawa Barat,” ungkapnya.
H. Abdul Rouf mengajak para peserta dan pelaku usaha untuk terus bersyukur dan menjadikan ZIS sebagai budaya dalam menjalankan usaha.
“Jangan lupa syukuran ke Allah. Supaya barokah usahanya, infakkan dari omsetnya—nominalnya bisa berapa pun,” pesannya.
Melalui kick-off ini, BAZNAS Kabupaten Bandung berharap Program Z Auto dapat berjalan optimal dalam memperluas penghimpunan, memudahkan muzaki, dan menghadirkan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Kabupaten Bandung.***


















