5. Gunakan Arang untuk Membakar
- Bakar sate menggunakan arang kayu alami untuk aroma smokey yang khas. Pastikan arang sudah membara dan tidak berasap banyak agar sate tidak pahit.
- Jika menggunakan panggangan gas, atur suhu sedang agar daging tidak cepat gosong.
6. Teknik Membakar yang Tepat
- Olesi sate dengan sedikit minyak atau sisa bumbu marinasi saat membakar untuk menjaga kelembapan.
- Balik sate secara berkala agar matang merata, hindari membakar terlalu lama karena daging kambing bisa menjadi keras.
- Bakar hingga kecokelatan, biasanya sekitar 5–7 menit, tergantung besarnya potongan daging.
7. Tambahkan Bumbu Olesan Saat Membakar
- Gunakan bumbu olesan sederhana seperti campuran kecap manis, bawang merah, dan sedikit mentega untuk menambah aroma dan rasa.
- Oleskan bumbu di menit-menit terakhir pembakaran agar tidak gosong.
8. Sajikan dengan Pelengkap yang Tepat
- Sajikan sate kambing dengan sambal kecap (irisan bawang merah, cabai rawit, dan tomat) untuk menyegarkan rasa.
- Tambahkan irisan kol, timun, atau acar untuk menyeimbangkan rasa gurih.
- Nasi putih atau lontong bisa menjadi pendamping yang pas.
Tips Tambahan:
- Hindari Memasak Terlalu Lama: Daging kambing yang terlalu matang akan keras dan kehilangan kelembapan.
- Gunakan Daun Pepaya: Jika daging terasa masih keras, bungkus daging dengan daun pepaya selama 30 menit sebelum dimarinasi untuk membantu melembutkan serat daging.
- Jaga Kebersihan Alat Panggang: Pastikan panggangan bersih agar sate tidak terkontaminasi rasa atau bau dari sisa makanan sebelumnya.
Dengan mengikuti tips di atas, sate kambing Anda akan empuk, juicy, dan bebas dari bau prengus. Selamat mencoba dan nikmati sate kambing yang lezat bersama keluarga atau teman!
Page 2 of 2
