Menurutnya, dukungan yang berkelanjutan dan terkoordinasi tidak hanya akan mempercepat rehabilitasi sarana pendidikan, tetapi juga memastikan kualitas layanan pembelajaran tetap terjaga bagi para siswa di wilayah terdampak.
“Kami akan terus memantau perkembangan pemulihan MIN 5 Pidie Jaya dan membuka ruang kerja sama dengan berbagai pihak untuk mendukung keberlanjutan pendidikan dan ketahanan masyarakat pascabencana Sumatra,” ucapnya.
Bangunan MIN 5 Pidie Jaya mengalami kerusakan parah akibat banjir bandang yang terjadi pada akhir November lalu. Bangunan sekolah hilang tersapu arus, menyisakan fondasi pagar depan sepanjang sekitar lima meter.***

















