TERASJABAR.ID – Euforia perayaan kemenangan Persib Bandung sebagai juara BRI Liga 1 2024/2025 diwarnai insiden tragis.
Seorang Bobotoh bernama Nugraha (21), warga Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, terjatuh dari Flyover Pasupati, kawasan Taman Film, Balubur, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu malam, 24 Mei 2025.
Meski sempat diberitakan meninggal dunia oleh beberapa media, pihak keluarga dan polisi memastikan bahwa korban masih hidup, namun dalam kondisi koma dan dirawat intensif di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Kronologi Kejadian
Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 21.30 WIB saat ribuan Bobotoh mengikuti konvoi merayakan kemenangan Persib Bandung atas Persis Solo dengan skor 3-2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Menurut Kapolsek Bandung Wetan, AKP Bagus Yudo Setyawan, Nugraha diduga terjatuh saat duduk di pembatas besi Flyover Pasupati, yang memiliki ketinggian sekitar 15 meter. Korban mendarat di area Taman Film, tepatnya di belakang toilet umum dekat lapangan futsal, dengan luka parah di kepala dan wajah
Panit Reskrim Polsek Bandung Wetan, Ipda Janson Manalu, menyebutkan bahwa penyebab pasti jatuhnya korban masih diselidiki, dengan dugaan sementara pengaruh alkohol mungkin berperan. “Enggak tahu, mungkin pengaruh alkohol atau gimana, tiba-tiba jatuh di Taman Film itu dari atas flyover,” ujarnya. Petugas kepolisian segera menghubungi PMI Kota Bandung untuk mengevakuasi korban ke RSHS
Kondisi Korban dan Bantahan Pihak Keluarga
Pada Minggu pagi, 25 Mei 2025, polisi melakukan pengecekan ke RSHS pukul 06.00 dan 08.00 WIB, memastikan bahwa Nugraha masih dalam kondisi kritis dan koma. Istri korban menyayangkan informasi keliru yang menyebutkan suaminya telah meninggal, sebagaimana diberitakan beberapa media pada Sabtu malam. “Korban masih dirawat intensif, belum meninggal,” tegas pihak keluarga
Peringatan dari Pihak Berwenang
Insiden ini menambah catatan kelam perayaan kemenangan Persib di Flyover Pasupati, yang kerap menjadi titik kumpul Bobotoh. Sebelumnya, Pemerintah Kota Bandung telah mengimbau agar suporter menghindari flyover ini selama konvoi karena risiko keamanan, termasuk potensi jatuh. Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, pada 9 Mei 2025, secara tegas meminta Bobotoh merayakan di tempat yang aman dan tertib, dengan alasan, “Takutnya ada yang jatuh.” Imbauan ini ternyata tidak sepenuhnya diindahkan, sebagaimana terlihat dari konvoi pada 5 Mei dan 24 Mei 2025 yang memadati flyover tersebut
Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, menyampaikan harapannya agar kejadian ini menjadi pembelajaran bagi Bobotoh. “Saya berharap kejadian ini dijadikan pembelajaran, jangan sampai terulang,” ujarnya di Balai Kota Bandung. Ia juga mengapresiasi semangat suporter, tetapi menekankan pentingnya menjaga ketertiban demi keamanan bersama