TERASJABAR.ID – Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), markas kebanggaan Persib Bandung, kembali menjadi sorotan setelah Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhitia Putra Herawan, mengungkapkan biaya tiang gawang yang digunakan di stadion ini.
Menurut Adhitia, harga sepasang tiang gawang yang memenuhi standar FIFA mencapai Rp 178 juta. Angka ini mengejutkan banyak pihak, mengingat tiang gawang bukanlah sembarang struktur, melainkan komponen penting yang harus memenuhi regulasi ketat dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).Adhitia menjelaskan bahwa tiang gawang di Stadion GBLA bukan terbuat dari besi biasa.
“Tiang gawang ini memang bukan besi biasa. Harus standar FIFA, bobot besinya juga berbeda,” ujarnya. Standar FIFA menetapkan bahwa tiang gawang harus memiliki spesifikasi khusus, mulai dari dimensi, bahan, hingga kekuatan struktural.
Menurut regulasi FIFA, tiang gawang harus berukuran panjang 7,32 meter dan tinggi 2,44 meter, dengan mistar dan tiang yang terbuat dari bahan berkualitas tinggi seperti aluminium atau baja khusus yang tahan terhadap tekanan dan cuaca.
Bobotnya pun dirancang untuk menjaga stabilitas, namun tetap aman jika terjadi benturan.“Standar FIFA ini sangat ketat. Tiang gawang harus kokoh, tahan lama, dan aman untuk pemain. Makanya, harganya tidak murah,” tambah Adhitia. Ia juga menyebutkan bahwa tiang gawang di GBLA dirancang untuk memenuhi kebutuhan pertandingan domestik seperti Liga 1, hingga laga internasional seperti AFC Champions League Two yang akan diikuti Persib pada musim 2025/2026.
Stadion GBLA sendiri telah menjadi ikon Kota Bandung dan rumah bagi Persib sejak mulai digunakan secara efektif pada 2016. Meski sempat menghadapi tantangan seperti kerusakan fasilitas oleh oknum suporter, PT PBB terus berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur stadion, termasuk memastikan semua fasilitas, seperti tiang gawang, memenuhi standar internasional.H
arga Rp 178 juta untuk tiang gawang ini juga mencerminkan investasi Persib dalam menjaga kualitas dan reputasi GBLA sebagai salah satu stadion bertaraf internasional di Indonesia. Dengan pengelolaan yang kini berada di tangan PT PBB sejak 2023, rencana renovasi dan peningkatan fasilitas terus digulirkan untuk menjadikan GBLA sebagai venue yang nyaman bagi pemain dan suporter, serta layak untuk menggelar pertandingan kelas dunia.Adhitia menegaskan pentingnya menjaga aset stadion ini.
“GBLA adalah kebanggaan kita semua. Tiang gawang ini hanya salah satu bagian kecil dari upaya kami untuk memastikan stadion ini tetap menjadi rumah yang membanggakan bagi Persib dan Bobotoh,” tutupnya.
Dengan semangat “City of Champions” yang digaungkan Persib musim ini, kehadiran fasilitas berstandar FIFA seperti tiang gawang ini diharapkan dapat mendukung performa Maung Bandung di kancah nasional dan internasional.