TERASJABAR.ID – Bali United membuat gebrakan besar jelang musim baru Liga 1 2025/2026 dengan resmi mendatangkan pelatih elit asal Eropa, Johnny Jansen.
Pelatih berusia 50 tahun ini sebelumnya berkarier di Eredivisie, kompetisi kasta tertinggi di Belanda, bersama klub PEC Zwolle. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh manajemen Bali United melalui akun Instagram resmi mereka pada Senin, 26 Mei 2025.
Johnny Jansen tiba untuk menggantikan Stefano “Teco” Cugurra, yang mundur dari kursi pelatih Bali United pada April 2025 setelah enam musim bersama klub. Teco mengakhiri masa baktinya usai kekalahan 1-2 dari Persib Bandung, yang menjadi salah satu pemicu keputusannya untuk hengkang.
Kini, dengan kedatangan Jansen, Serdadu Tridatu berharap dapat kembali ke jalur juara setelah performa yang kurang konsisten dalam dua musim terakhir.
CEO Bali United, Yabes Tanuri, menyambut hangat kedatangan Jansen. “Kami dari manajemen resmi memperkenalkan Johnny Jansen sebagai pelatih kepala Bali United.
Kami tahu pengalaman dia dari tim usia muda hingga senior sangat baik. Oleh karena itu, kami berharap rencana tim Bali United ke depan sejalan dengan kehadiran beliau. Semoga dia bisa membantu Bali United di musim yang baru nanti,” ungkap Yabes Tanuri.
Jansen bukan nama asing di dunia kepelatihan Eropa. Ia memulai karier kepelatihannya di SC Heerenveen pada 2019, di mana ia menangani tim selama tiga tahun dengan rata-rata 1,34 poin per pertandingan dalam 90 laga.
Setelah itu, ia sempat melatih di Lebanon bersama Safa Sporting Club pada 2023 sebelum kembali ke Belanda dan menukangi PEC Zwolle hingga akhir musim 2024/2025. Di PEC Zwolle, Jansen berhasil membawa tim finis di posisi 12 pada musim debutnya di Eredivisie, meskipun musim berikutnya timnya hanya mampu bertengger di peringkat 15.
Kedatangan Jansen juga membawa angin segar dengan kehadiran dua asisten pelatih pilihannya, Ronnie Pander dan Jeffrey Talan. Jeffrey Talan sendiri memiliki pengalaman mentereng sebagai asisten pelatih di Almere City dan timnas U-21 Belanda, yang diharapkan dapat memperkaya strategi tim. Langkah ini menunjukkan ambisi besar Bali United untuk membangun kembali kekuatan mereka setelah kepergian Teco, yang sukses mempersembahkan dua gelar Liga 1 pada 2019 dan 2021/2022.
Namun, keputusan ini juga menuai berbagai tanggapan dari publik. Sebagian penggemar menyambut baik langkah Bali United mendatangkan pelatih dengan pengalaman di kompetisi elite Eropa, tetapi ada juga yang mempertanyakan apakah Jansen dapat beradaptasi dengan dinamika sepak bola Indonesia yang jauh berbeda dari Eredivisie. Dengan lisensi UEFA Pro yang dimilikinya, Jansen diharapkan mampu membawa pendekatan modern dan disiplin taktik yang dapat mengangkat performa Serdadu Tridatu.
Kehadiran Jansen menandai babak baru bagi Bali United. Akankah pelatih asal Belanda ini mampu mengulangi kesuksesan Teco dan membawa Bali United kembali merajai Liga 1? Hanya waktu yang akan menjawab. Untuk informasi lebih lanjut, pantau terus laman resmi Bali United!