TERASJABAR.ID – Kecelakaan maut terjadi di perlintasan kereta api Kelurahan Mangge, Kecamatan Barat, Magetan, Jawa Timur, pada Senin (19/5/2025) sekitar pukul 12.49 WIB.
Kereta Api Malioboro Ekspres (KA 170) rute Purwokerto-Malang menabrak tujuh sepeda motor, menyebabkan empat orang meninggal dunia di tempat dan tiga lainnya luka-luka.
Kapolsek Barat, Iptu Munif Setiyono, membenarkan insiden tragis ini. “Ada empat orang meninggal dunia dan tiga luka,” ujarnya. Korban tewas telah dievakuasi ke RSUD dr. Sayidiman Magetan, sementara korban luka dirawat di RSAU dr. Efram Harsana Lanud Iswahjudi.
Kronologi kejadian bermula ketika KA Matarmaja melintas dari arah timur ke barat, diikuti oleh KA Malioboro Ekspres dari arah berlawanan. Palang perlintasan yang baru saja terbuka usai lewatnya KA Matarmaja membuat pengendara motor berhamburan melintas, tidak menyadari kedatangan KA Malioboro Ekspres. Tabrakan pun tak terhindarkan, menghancurkan tujuh motor di perlintasan JPL 08, sekitar 70 meter dari Stasiun Magetan.
Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, menyampaikan keprihatinan atas insiden ini. “Kami sedang berkoordinasi untuk menyelidiki kronologi secara menyeluruh,” katanya. KAI juga melaporkan kerusakan pada beberapa bagian sarana KA Malioboro Ekspres akibat tabrakan.
Pihak kepolisian dan petugas gabungan masih menyisir lokasi untuk mengamankan jalur dan mengevakuasi korban. Salah satu korban meninggal diketahui adalah seorang ASN yang bertugas di Kecamatan Barat. Jalur Tugu Barat ke Simpang Jembatan Kembar untuk sementara ditutup.
KAI mengimbau pengguna jalan untuk mematuhi rambu lalu lintas di perlintasan sebidang. “Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Rambu STOP dan kehati-hatian sangat penting,” tegas Zainul.
Hingga berita ini diturunkan, penyelidikan masih berlangsung untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan, termasuk dugaan kelalaian penjaga perlintasan. Masyarakat diminta waspada saat melintas di perlintasan kereta api untuk mencegah tragedi serupa.