Dia adalah salah satu gelandang terhebat di Premier League dan klub ini. Kami memenangkan banyak trofi, dan dia terlibat dalam setiap trofi itu.” Pernyataan ini seolah menjadi sinyal bahwa klub siap melepas sang legenda untuk membuka jalan bagi generasi baru.
Selain itu, De Bruyne pernah mengungkapkan keterbukaannya terhadap peluang baru di luar Inggris. Pada Juni 2024, ia sempat mengatakan kepada media Belgia, HLN, “Di usiaku sekarang, aku harus terbuka untuk segalanya.
Ada tawaran finansial luar biasa di akhir karierku, dan terkadang aku harus memikirkan itu.” Spekulasi pun mengarah pada kemungkinan kepindahannya ke Major League Soccer (MLS) atau Saudi Pro League, dengan San Diego FC dan Al-Nassr disebut-sebut sebagai destinasi potensial.
Warisan Seorang Legenda
Kepergian De Bruyne akan meninggalkan lubang besar di lini tengah Manchester City. Dengan 171 assist di Premier League, ia hanya tertinggal dari Ryan Giggs (162) sebagai pemegang rekor assist terbanyak dalam sejarah kompetisi tersebut. Ia juga menjadi salah satu dari empat pemain yang berhasil meraih penghargaan Pemain Terbaik Premier League sebanyak dua kali, bersama Thierry Henry, Cristiano Ronaldo, dan N’Golo Kante.
Guardiola pernah memuji De Bruyne sebagai “pemain luar biasa yang melakukan segalanya,” sementara para penggemar Manchester City menjulukinya “King Kev” atas kontribusinya yang tak ternilai.
- Prediksi Napoli vs Frankfurt, Pertarungan Hidup-Mati Dua Tim yang Sedang Terpuruk di Eropa
- Kuningan Potensi Darurat Sampah, Disorot HRA Anggota DPR RI
- Kapolres Garut Pimpin Apel dan Gladi Lapang Kesiapsiagaan Bencana
- Prediksi PSG vs Bayern Munich: Bentrokan Dua Raksasa Eropa Berebut Dominasi Grup
- Arsenal Hadapi Slavia Praha, Arteta Pastikan Viktor Gyokeres Absen
Dalam unggahannya, De Bruyne juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada klub dan suporter. “Kota ini, klub ini, orang-orang ini memberi saya segalanya. Saya tidak punya pilihan selain memberikan segalanya kembali. Dan coba tebak—kita memenangkan segalanya,” tulisnya.
Ia juga menyebutkan bahwa Manchester akan selalu menjadi rumah bagi keluarganya. “Manchester akan selamanya ada di paspor anak-anak saya—dan yang lebih penting, di hati kami masing-masing. Ini akan selalu menjadi rumah kami,” lanjutnya, merujuk pada istri Michele dan ketiga anaknya, Suri, Rome, dan Mason.
