TERASJABAR.ID – Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) Kuningan merespon cepat terkait tudingan bahwa longsor di kawasan Objek Wisata Cilengkrang, Desa Pajambon, Kramatmulya, Kuningan, diduga akibat over kapasitas pembangunan Objek Wisata dan Resto Joglo Arunika Palutungan, Desa Cisantana.
Terkait longsor di kawasan curug Cilengkrang, pihak BTNGC meninjau langsung ke lokasi bersama Anggota Komisi XII DPR RI yang juga Owner Joglo Arunika H Rokhmat Ardiyan, Pengelola Wisata Cilengkrang, Mulyadi dan masyarakat sekitar.
“Kondisi longsor ini, sudah kami tinjau ke lapangan. Dari hulu sampai hilir. Kita cek di titik mana terjadi longsor, untuk antisipasi cepat, karena lokasi longsor adalah jalur lintasan pengunjung. Sementara, karena jalur terputus, kita antisipasi dengan jembatan sementara,” terang Kepala Seksi Wilayah I BTNGC Kuningan Hayunita, diamini Kasubag TU Sanggar Yudha, usai meninjau lokasi longsor Kawasan Wisata Cilengkrang, kepada awak media, Jumat 16 Mei 2025.
Pihak BTNGC meninjau bersama mitra terkait, baik pengelola Wisata Cilengkrang, masyarakat, termasuk pihak Joglo Arunika. Semua berjalan bersama, mencari solusi pencegahan ke depan.