terasjabar.id
Rabu, 10 Desember 2025
  • News
  • Bandung Raya
  • Lifestyle
  • Persib
  • Sport
  • Daerah
  • Berita Bank bjb
  • Wakil Rakyat
  • Indeks
No Result
View All Result
terasjabar.id
  • News
  • Bandung Raya
  • Lifestyle
  • Persib
  • Sport
  • Daerah
  • Berita Bank bjb
  • Wakil Rakyat
  • Indeks
Rabu, 10 Desember 2025
No Result
View All Result
terasjabar.id
No Result
View All Result
Home Berita Utama

Budaya Instan, Mental Rapuh, dan Dromologi Emosi

Herman by Herman
20 Nov 2025 13:45
in Berita Utama, Opini
Reading Time: 4 mins read
A A
0
Budaya Instan, Mental Rapuh, dan Dromologi Emosi

(Refleksi Kita di Era Digital)

Oleh: Subchan Daragana
Pemerhati Sosial & Magister Komunikasi, Universitas Bakrie

ADVERTISEMENT

Kita hidup dalam sebuah dunia yang bergerak lebih cepat daripada kemampuan manusia untuk memaknainya. Kecepatan bukan lagi sekadar fasilitas, ia telah berubah menjadi budaya, bahkan ideologi. Pesan datang dalam hitungan detik, respons ditagih tanpa jeda, dan kehidupan seakan berlomba untuk menjadi yang paling cepat tampil dan paling cepat terlihat. Namun, dalam deru kecepatan itu, ada sesuatu yang pelan-pelan hilang, kedalaman batin. Kita menjadi manusia yang berlari tanpa arah, merasa tanpa jeda, bereaksi tanpa refleksi.

Paul Virilio, filsuf Prancis, menyebut fenomena ini sebagai dromologi, ilmu tentang kecepatan yang menjadi logika baru dunia modern. Ia menulis bahwa ketika kecepatan menjadi pusat kehidupan, manusia kehilangan kemampuannya untuk merenung. Kita menekan tombol “unggah” lebih cepat daripada kita menimbang konsekuensinya. Kita membagikan emosi lebih cepat daripada memahaminya. Dan kita menilai sesuatu lebih cepat daripada memverifikasi kebenarannya. Di sini, kecepatan bukan lagi media, tetapi nilai itu sendiri. “Yang cepat dianggap benar, yang lambat dianggap gagal.”

Di waktu yang sama, sosiolog Zygmunt Bauman menggambarkan masyarakat kini sebagai masyarakat likuid masyarakat yang cair, mudah berubah, dan sulit memiliki bentuk tetap. Hubungan, komitmen, bahkan nilai moral menjadi fluktuatif. Ketika emosi, opini, dan kepercayaan berubah secepat jempol menggulir layar, kita perlahan kehilangan keteguhan yang dulu menjadi pondasi pribadi manusia. Ketenangan digantikan oleh kegaduhan. Kedalaman digantikan oleh citra. Kehatihatian digantikan oleh keinginan tampil.

Hartmut Rosa menambahkan lapisan penting melalui konsep akselerasi sosial. Ia menyatakan bahwa manusia modern mengalami percepatan di tiga dimensi, teknologi, interaksi sosial, dan ritme kehidupan. Kita bisa berkomunikasi lebih cepat, bergerak lebih cepat, bekerja lebih cepat, tetapi kemampuan jiwa untuk memahami perubahan itu tidak ikut dipercepat.

RELATED POSTS

Percepat Transformasi Digital, RI-Jepang Gandeng Ratusan Industri Nasional

MEDIA SOSIAL (Alat Kemajuan atau Mesin Perusak)

NEGARA VERSUS ALGORITMA

Asiyah” Pun Menangis di Era Digital

BONDING

Akhirnya muncul kesenjangan antara kecepatan dunia dan kemampuan batin untuk menampungnya. Hasilnya bukanlah kemajuan, melainkan kelelahan eksistensial. Kita merasa sibuk, tapi kosong. Berjejaring, tapi sepi. Tahu banyak hal, tapi tidak punya ruang untuk memikirkan apa artinya bagi hidup.

Page 1 of 3
123Next
Tags: DigitalSubchan Daragana
ShareTweetSend

Related Posts

Percepat Transformasi Digital, RI-Jepang Gandeng Ratusan Industri Nasional
Ekonomi

Percepat Transformasi Digital, RI-Jepang Gandeng Ratusan Industri Nasional

3 Des 2025 23:57
MEDIA SOSIAL (Alat Kemajuan atau Mesin Perusak)
Berita Utama

MEDIA SOSIAL (Alat Kemajuan atau Mesin Perusak)

28 Nov 2025 10:33
NEGARA VERSUS ALGORITMA
Berita Utama

NEGARA VERSUS ALGORITMA

25 Nov 2025 09:36
Asiyah” Pun Menangis di Era Digital
Berita Utama

Asiyah” Pun Menangis di Era Digital

14 Nov 2025 10:57
BONDING
Berita Utama

BONDING

8 Nov 2025 13:55
“Saat Ayah Pulang kepada Makna”
Berita Utama

“Saat Ayah Pulang kepada Makna”

7 Nov 2025 07:17
Next Post
Puluhan Jurig Menghiasi Kota Bandung, Jadi Tontonan Wisatawan

Puluhan Jurig Menghiasi Kota Bandung, Jadi Tontonan Wisatawan

Warga Dayeuhkolot Korban TPPO Disiksa di Kamboja, Dedi: Cape, Berharap Anak Saya Segera Pulang

Warga Dayeuhkolot Korban TPPO Disiksa di Kamboja, Dedi: Cape, Berharap Anak Saya Segera Pulang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Remaja 14 Tahun  Berkubutuhan Khusus Hanyut di Citarum Katapang

Remaja 14 Tahun Berkubutuhan Khusus Hanyut di Citarum Katapang

8 Des 2025 14:46
Kajati Jabar Tunjuk Jaksa untuk Dalami Kasus PJU yang Seret Orang Dekat Gubernur Jabar

Kajati Jabar Tunjuk Jaksa untuk Dalami Kasus PJU yang Seret Orang Dekat Gubernur Jabar

3 Des 2025 20:32
Gila Tenan, Tiang PJU Rp13 Juta Dijual ke Negara Rp32 Juta, APAK Ungkap Sosok AFR dan US

Gila Tenan, Tiang PJU Rp13 Juta Dijual ke Negara Rp32 Juta, APAK Ungkap Sosok AFR dan US

4 Des 2025 07:16
Kejati Jabar Didesak Segera Usut Penyimpangan Proyek PJU yang Libatkan Orang Dekat Gubernur

Kejati Jabar Didesak Segera Usut Penyimpangan Proyek PJU yang Libatkan Orang Dekat Gubernur

8 Des 2025 14:24
Jelang Persib Bandung vs Bangkok United di Laga ACL 2, Striker Jung Pulih dan Siap Tampil

Jelang Persib Bandung vs Bangkok United di Laga ACL 2, Striker Jung Pulih dan Siap Tampil

0
Arsenal Hadapi Tantangan Berat di Markas Club Brugge

Arsenal Hadapi Tantangan Berat di Markas Club Brugge

0
Chelsea Tumbang di Kandang Atalanta, Peluang Lolos Kian Berat

Chelsea Tumbang di Kandang Atalanta, Peluang Lolos Kian Berat

0
Update Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Jumat 12 September 2025: Ada Galeri 24, Antam dan UBS

Update Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Rabu 10 Desember 2025: Ada Galeri 24 dan UBS

0
Jelang Persib Bandung vs Bangkok United di Laga ACL 2, Striker Jung Pulih dan Siap Tampil

Jelang Persib Bandung vs Bangkok United di Laga ACL 2, Striker Jung Pulih dan Siap Tampil

10 Des 2025 10:13
Arsenal Hadapi Tantangan Berat di Markas Club Brugge

Arsenal Hadapi Tantangan Berat di Markas Club Brugge

10 Des 2025 09:33
Chelsea Tumbang di Kandang Atalanta, Peluang Lolos Kian Berat

Chelsea Tumbang di Kandang Atalanta, Peluang Lolos Kian Berat

10 Des 2025 08:19
Update Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Jumat 12 September 2025: Ada Galeri 24, Antam dan UBS

Update Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Rabu 10 Desember 2025: Ada Galeri 24 dan UBS

10 Des 2025 08:10

Recent News

Jelang Persib Bandung vs Bangkok United di Laga ACL 2, Striker Jung Pulih dan Siap Tampil

Jelang Persib Bandung vs Bangkok United di Laga ACL 2, Striker Jung Pulih dan Siap Tampil

10 Des 2025 10:13
Arsenal Hadapi Tantangan Berat di Markas Club Brugge

Arsenal Hadapi Tantangan Berat di Markas Club Brugge

10 Des 2025 09:33
Chelsea Tumbang di Kandang Atalanta, Peluang Lolos Kian Berat

Chelsea Tumbang di Kandang Atalanta, Peluang Lolos Kian Berat

10 Des 2025 08:19
Update Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Jumat 12 September 2025: Ada Galeri 24, Antam dan UBS

Update Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Rabu 10 Desember 2025: Ada Galeri 24 dan UBS

10 Des 2025 08:10
  • About
  • Redaksi
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Sertifikat JMSI
Hubungi Kami : [email protected]

© 2025 Teras Jabar - dari Jawa Barat untuk Indonesia. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • News
  • Bandung Raya
  • Lifestyle
  • Persib
  • Sport
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Berita Bank bjb
  • Wakil Rakyat
  • Opini
  • Indeks Berita

© 2025 Teras Jabar - dari Jawa Barat untuk Indonesia. All Rights Reserved.