Menurut Tito, hal ini menjadikan peran pemerintah daerah sangat penting dalam pelaksanaan pembangunan nasional.
“Presiden Prabowo memiliki paradigma ekonomi kerakyatan yang bertujuan membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang sudah besar. Paradigma ini hanya bisa berhasil bila daerah bergerak aktif, karena sumber daya dan kebijakan operasional banyak berada di tangan pemerintah daerah,” jelasnya.
Tito juga menegaskan bahwa akumulasi dari pertumbuhan di di setiap daerah di Indonesia akan menjadi barometer pertumbuhan Indonesia secara nasional sehingga ia mendorong agar setiap kepala daerah mampu berinovasi dan bersinergi untuk menumbuhkembangkan daerahnya agar Indonesia dapat masuk kategori sebagai negara maju di masa depan.(**)