”Ini adalah amanah yang berat karena selain menjadi pendidik, Bapak dan Ibu juga dituntut menjadi pemimpin di lingkungan sekolah masing-masing,” ujarnya.
“Kami juga menyoroti rendahnya tunjangan yang saat ini diterima oleh kepala sekolah, hanya berkisar antara Rp400.000 hingga Rp550.000 per bulan. Angka ini dianggap tidak sebanding dengan tanggung jawab besar yang diemban”.
“Sementara tunjangan pegawai pelaksana tanpa tanggung jawab besar bisa mencapai Rp2 juta. Oleh karena itu, saya minta Kepala BPKD Ciamis untuk segera meninjau dan meningkatkan nominal tunjangan kepala sekolah sebagai bentuk apresiasi,” tegasnya.
“Saya merasa bangga karena para kepala sekolah tetap mampu menjalankan tugas secara optimal meski menghadapi keterbatasan, termasuk dalam hal waktu bersama keluarga”.
“Mudah-mudahan amanah ini dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya, demi menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas untuk mewujudkan visi dan misi Kabupaten Ciamis,” pungkasnya. (Editor: van)***