TERASJABAR.ID – Pemkab Bandung yang diinisiasi Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfo) launching Platform Digital Terpadu dalam peningkatan tata kelola pemerintahan berbasis data (Big Data, Dashboard Pimpinan dan Aplikasi Bedas Digital Service Pemerintah Kabupaten Bandung).
Bupati Bandung Dadang Supriatna didampingi Sekda Kabupaten Bandung, Cakra Amiyana, Kepala Diskominfo Kabupaten Bandung Teguh Purwayadi dan Cartenz Group selaku Pengembang Aplikasi Bedas Digital Service Andrew turut melaksanakan launching tersebut di Gedung Mohamad Toha Komplek Pemkab Bandung, Soreang, Senin (4/8/2025).
Launching digelar bersamaan dengan kegiatan keagamaan siraman rohani bagi pegawai atau ASN di lingkungan Pemkab Bandung dengan Mubaligh Prof.Dr (HC) Abuya KH.Muhammad Muhyiddin Abdul Qodir Al-Manafi, M.A.
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, launching Big Data ini bukan hanya seremonial saja. Bupati juga menyarankan BAZNAS Kabupaten Bandung juga untuk digabungkan dalam Big Data tersebut.
“Saya akan melihat OPD (Organisasi Perangkat Daerah) mana saja yang rajin dan komitmen terhadap dirinya sendiri untuk bekal akhirat. Sebab zakat profesi (para OPD) bukan untuk saya, tapi untuk pribadinya masing-masing. Jadi saya tidak pernah meminta dan tidak pernah memerintahkan memotong, tapi saya mengajak yu kita babarengan masuk ke surga,” katanya.
Bupati Dadang juga berharap kepada BAZNAS Kabupaten Bandung untuk menyampaikan pendapatan dan pemanfaatannya untuk apa saja pada setiap bulannya. Misalnya digunakan untuk membantu masyarakat dalam membantu pelayanan kesehatan, pembelian sembako, membantu rumah tidak layak huni dan sebagainya untuk disampaikan kepada publik.
Lebih lanjut Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna mengucapkan selamat kepada Diskominfo yang melaksanakan launching Big Data Kabupaten Bandung.
“Semoga launching Big Data Kabupaten Bandung ini bisa berjalan secara maksimal,” harapnya.