TERASJABAR.ID – Laptop yang tiba-tiba mati tanpa peringatan bisa menjadi masalah serius dan mengganggu aktivitas pengguna.
Penyebabnya bisa beragam, mulai dari kerusakan perangkat keras, overheating, masalah daya, hingga kesalahan sistem operasi.
Berikut ini adalah tiga cara yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi laptop yang tiba-tiba mati:
Baca Juga: 5 POSISI SEKALIGUS! Prama Borma Group Bandung Gelar Loker Buat Lulusan SMA SMK Tanpa Pengalaman
Periksa Kondisi Baterai dan Charger
Salah satu penyebab utama laptop tiba-tiba mati adalah daya yang tidak stabil atau baterai yang sudah rusak.
Pastikan charger yang digunakan berfungsi dengan baik dan bukan charger palsu atau tidak sesuai spesifikasi.
Coba nyalakan laptop tanpa baterai (jika memungkinkan) dan sambungkan langsung ke adaptor.
Jika laptop menyala normal, kemungkinan baterai bermasalah dan perlu diganti.
Bersihkan Sistem Pendingin (Fan dan Heatsink)
Overheating (panas berlebih) juga sering menyebabkan laptop mati mendadak.
Prosesor atau GPU yang terlalu panas akan otomatis mematikan sistem untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Solusinya, bersihkan kipas (fan), ventilasi udara, dan heatsink dari debu yang menumpuk.
Gunakan kuas kecil atau udara bertekanan rendah. Kamu juga bisa mengganti thermal paste pada prosesor jika laptop sudah lama tidak diservis.
Baca Juga: 3 POSISI SEKALIGUS! Yomart Bandung Buka Loker Gede-Gedean Buat Tamatan SMA dan SMK
Cek Kerusakan RAM atau Harddisk
Komponen internal seperti RAM atau harddisk yang bermasalah bisa menyebabkan laptop crash dan mati mendadak.
Untuk memeriksa RAM, coba cabut dan pasang kembali modul RAM, atau uji dengan satu keping RAM saja (jika ada dua).
Jika laptop tetap mati mendadak, kemungkinan RAM rusak.
Begitu juga dengan harddisk, jika terdengar suara aneh atau sistem sering gagal booting, pertimbangkan untuk melakukan pengecekan dengan software seperti HDD Sentinel.(*)