TERASJABAR.ID – Kulit belang akibat paparan sinar matahari merupakan masalah umum yang sering dialami, terutama di daerah tropis.
Warna kulit yang tidak merata biasanya terjadi karena sinar UV memicu produksi melanin berlebih pada area kulit tertentu, sehingga tampak lebih gelap dibandingkan bagian lainnya.
Meski kondisi ini tidak membahayakan kesehatan, kulit belang bisa mengganggu penampilan dan rasa percaya diri.
Berikut adalah tiga cara efektif untuk Menghilangkan kulit belang akibat sinar matahari.
Baca Juga: GAJI UMK 2025! HokBen Bandung Gelar Loker Buat Lulusan SMA dan SMK, Buruan Datang Langsung
Rutin Menggunakan Sunscreen
Langkah pertama dan paling penting dalam mengatasi kulit belang adalah mencegah kerusakan lebih lanjut dengan rutin menggunakan tabir surya.
Pilih sunscreen dengan SPF minimal 30 dan PA+++ yang dapat melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB.
Aplikasikan sunscreen setiap pagi, 15–30 menit sebelum keluar rumah, dan ulangi setiap dua hingga tiga jam, terutama jika beraktivitas di luar ruangan atau berkeringat.
Penggunaan sunscreen secara konsisten akan membantu menyamakan warna kulit seiring waktu.
Gunakan Skincare yang Mencerahkan Secara Bertahap
Produk perawatan kulit dengan bahan aktif seperti niacinamide, vitamin C, arbutin, atau licorice extract bisa membantu mencerahkan kulit secara bertahap dan meratakan warna kulit.
Pastikan untuk menggunakan produk yang sesuai dengan jenis kulit dan hindari bahan yang bisa memicu iritasi. Perubahan warna kulit tidak bisa terjadi dalam semalam, jadi konsistensi dan kesabaran sangat penting dalam proses ini.
Baca Juga: 11 POSISI SEKALIGUS! PT Richeese Kuliner Indonesia Buka Loker Buat Lulusan SMA dan SMK
Lakukan Eksfoliasi Secara Teratur
Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk dan mempercepat regenerasi sel kulit baru.
Dengan eksfoliasi rutin (1–2 kali seminggu), kulit akan tampak lebih cerah dan warna yang belang perlahan akan tersamarkan.
Gunakan eksfoliator yang lembut, baik berupa scrub fisik atau bahan kimia ringan seperti lactic acid atau PHA untuk menghindari iritasi.(*)