TERASJABAR.ID – Ketua presidium Corong Jabar, sebuah Lembaga Perhimpunan politisi, Kepala Daerah, Akademisi, Profesi dan Tokoh Jawa Barat Yusuf sumpena.SH. Spm mengingatkan ke depan agar penempatan dirut dan jajaran direksi serta komisaris di bank bjb harus profesional, faham banking business and banking management. Selain itu harus memiliki integritas tinggi, kapabilitas, dedikasi dan track record yang dapat dipertanggung jawabkan.
Kang Iyus panggilan Iyus Sumpena mengatakan bahwa bank bjb adalah salah satu BUMD milik provinsi Jabar yang harus dijaga oleh semua masyarakat Jawa Barat karena pemegang saham mayoritasnya adalah Pemerintah Provinsi Jabar dan Pemerintah Daerah Kota/Kab se Jawa Barat.Â
Artinya uang rakyat yang dikelola oleh pemprov dan pemda/pemkot dalam bentuk saham di bjb.
Oleh karena itu, bank bjb ( Bank Jabar Banten) yang didirikan pada tanggal 20 Mei 1961 dengan bentuk perseroan terbatas (PT), kemudian dalam perkembangannya berubah status menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ini harus dirawat dan dijaga.
Saat ini, bank bjb memiliki 65 kantor cabang, 314 kantor cabang pembantu, 349 Kantor kas, 1.529 ATM, 171 payment point, 5 kantor wilayah, dan Weekend Banking 34. Kepemilikan saham Pemprov Jabar sebanyak 38.52%, pemkab/pemkot se Jabar 24,15% sisanya Pemda Banten dan publik.
Menurut Kang Iyus, kejadian dan permasalahan sebelumnya harus menjadi sebuah pelajaran, “Kita semua harus memandang ke depan bahwa bjb dengan kekosongan dirut, direksi dan dua Komisaris yang di return oleh OJK harus menjadi perhatian yang serius pemegang saham sehingga dalam RUPS nanti, saya berharap penempatan Dirut dan jajaran direksi serta komisaris harus profesional,” katanya.
Iyus memberikan apresiasi kepada OJK yang telah selektif dalam menentukan jajaran direksi dan komisaris BJB. “Saya berharap bjb mampu memberikan konstribusi untuk masyarakat Jawa Barat,” tambah Kang Iyus.
Terakhir Kang Iyus tak lupa mengucapkan ikut bela sungkawa atas meninggalnya dirut bjb, Yusuf Saajudin. “Keluarga besar Corong Jabar mendoakan almarhum husnul khotimah,” katanya. ***















