TERASJABAR.ID – Sebuah postingan di platform X (sebelumnya Twitter) oleh pengguna @artiswtic menarik perhatian banyak orang.
Postingan tersebut membahas fitur WhatsApp yang disebut-sebut dapat “mendukung” aktivitas selingkuh, yaitu fitur “Locked Chats” dan “Secret Code.” Fitur ini, yang diperkenalkan oleh WhatsApp pada Mei 2023, memungkinkan pengguna untuk menyembunyikan percakapan tertentu di balik kata sandi atau otentikasi biometrik, sehingga hampir mustahil untuk diakses oleh orang lain tanpa izin.Fitur “Locked Chats” awalnya dirancang untuk meningkatkan privasi pengguna, terutama dalam skenario di mana perangkat dibagikan dengan orang lain.
Namun, kemampuan untuk menyembunyikan chat tertentu tanpa jejak yang jelas telah memunculkan kekhawatiran akan potensi penyalahgunaan, terutama dalam konteks hubungan pribadi. Pengguna dapat mengunci chat dengan memasukkan kode rahasia, yang bahkan menyembunyikan folder “Locked Chats” itu sendiri dari pandangan awam.Meskipun fitur ini bertujuan untuk melindungi privasi, diskusi di media sosial menunjukkan bahwa ada kekhawatiran serius tentang bagaimana fitur ini dapat dimanfaatkan.
Seperti yang disebutkan dalam postingan @artiswtic, fitur ini disebut-sebut sebagai “support buat selingkuh,” karena memungkinkan seseorang untuk menyembunyikan komunikasi rahasia dari pasangan mereka. Hal ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengguna, terutama mereka yang peduli dengan transparansi dalam hubungan.WhatsApp sendiri telah berupaya untuk menjaga keamanan data pengguna melalui enkripsi end-to-end, yang memastikan bahwa bahkan chat yang disembunyikan tetap aman dari pihak luar.