TERASJABAR.ID – Olaharaga bukanlah hanya sekedar hobi, tetapi juga aktivitas wajib yang dilakukan semua orang.
Kendati begitu, di tengah kesibukan dan kenyamanan teknologi, banyak orang semakin jarang bergerak, hingga muncul julukan males gerak (mager).
Padahal, kurang berolahraga bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh dan mental.
Berikut ini tiga dampak buruk yang bisa terjadi jika kamu jarang berolahraga.
Baca Juga: 3 POSISI SEKALIGUS! Yomart Bandung Buka Loker Gede-Gedean Buat Tamatan SMA dan SMK
Berat Badan Mudah Naik
Jarang berolahraga akan membuat kalori yang masuk ke dalam tubuh tidak terbakar secara optimal.
Akibatnya, kalori tersebut akan disimpan sebagai lemak, sehingga berat badan cenderung meningkat.
Jika tidak dikontrol, kondisi ini dapat menyebabkan obesitas yang berisiko menimbulkan berbagai penyakit, seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan gangguan jantung.
Kesehatan Jantung Menurun
Aktivitas fisik seperti jalan cepat, berlari, atau berenang membantu melatih otot jantung agar tetap kuat dan sehat.
Jarang bergerak membuat jantung bekerja kurang efisien dan bisa meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.
Olahraga secara rutin dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil, memperbaiki sirkulasi darah, dan menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Baca Juga: Gaji 5 Juta! Ventela Shoes Bandung Buka Loker Staff Produksi
Mood dan Kesehatan Mental Terganggu
Olahraga bukan hanya baik untuk tubuh, tetapi juga untuk pikiran.
Saat berolahraga, tubuh melepaskan hormon endorfin yang membantu memperbaiki suasana hati dan mengurangi stres.
Kurangnya aktivitas fisik bisa membuat seseorang lebih mudah merasa cemas, lelah, bahkan rentan mengalami depresi.***