TERASJABAR.ID – Laptop merupakan perangkat penting dalam kehidupan modern, baik untuk bekerja, belajar, hingga hiburan.
Namun, sering kali pengguna lupa bahwa laptop juga membutuhkan perawatan, salah satunya dengan rutin dibersihkan.
Jarangnya membersihkan laptop bukan hanya membuatnya tampak kotor, tetapi juga bisa menimbulkan berbagai dampak buruk yang memengaruhi kinerja hingga usia perangkat itu sendiri.
Berikut adalah tiga ak buruk jika laptop jarang dibersihkan:
Baca Juga: GAJI UMK 2025! HokBen Bandung Gelar Loker Buat Lulusan SMA dan SMK, Buruan Datang Langsung
Overheating atau Panas Berlebih
Debu dan kotoran yang menumpuk di dalam laptop, terutama pada area kipas dan ventilasi, dapat menghambat aliran udara.
Hal ini menyebabkan sistem pendingin tidak bekerja maksimal, sehingga suhu laptop meningkat.
Overheating dapat memicu penurunan performa, membuat laptop cepat panas, bahkan dalam beberapa kasus menyebabkan kerusakan pada komponen seperti prosesor atau motherboard.
Kinerja Menurun
Laptop yang kotor juga dapat menyebabkan performa menurun.
Debu yang menempel pada komponen internal, seperti RAM atau hard drive, bisa mengganggu koneksi atau membuat sistem berjalan tidak stabil.
Selain itu, sistem operasi bisa terasa lebih lambat jika keyboard dan touchpad tidak berfungsi optimal akibat kotoran.
Dalam jangka panjang, hal ini bisa mengganggu produktivitas dan kenyamanan pengguna.
Baca Juga: 11 POSISI SEKALIGUS! PT Richeese Kuliner Indonesia Buka Loker Buat Lulusan SMA dan SMK
Risiko Kerusakan Permanen
Jarangnya pembersihan bisa memicu kerusakan fisik yang sulit diperbaiki.
Misalnya, keyboard yang terkena tumpahan makanan atau minuman dan tidak segera dibersihkan bisa menjadi lengket atau tidak responsif.
Selain itu, akumulasi debu di port USB, HDMI, atau charging bisa menyebabkan koneksi tidak stabil bahkan merusak port secara permanen.(*)