TERASJABAR.ID – Lima orang pemburu biawak di Sungai Citarum,
Desa Mekarahayu, RT 04 RW 021, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung tenggelam gegara dayungnya patah. Peristiwa tragis tersebut terjadi Minggu (7/9/2026).
Dari 5 orang tenggelam tersebut, 3 selamat dan 2 hilang hingga Senin (8/9/2025) siang, kedua korban hilang masih dalam pencarian.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Wahyudin melalui Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bandung Asep Mahmud ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
“Kelima orang pemburu biawak yang tenggelam di Sungai Citarum diduga dayungnya patah. Tiga selamat dan 2 hilang hingga saat ini masih dicari,” kata Asep, Senin (8/9/2025).
Menurut Asep, kedua korban yang hilang yakni Ari Supriatna (24) dan Cahya (24). Keduanya warga Kampung Sindangsari RT.001/014, Desa Sangkan Hurip, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung.
Sementara yang selamat yakni Ujang (30), Rana (26) dan Jendil (28) warga yang sama dengan kedua korban hilang.
Kronologis kejadian, kata Asep, mereka berlima berangkat dari rumah pada Minggu (7/9/2025) untuk berburu biawak.
Sekitar pukul 13.30 WIB mereka tiba di lokasi. Ketika perburuan dilakukan sekitar jam 14.00, dayungnya diduga patah. Mereka pun berjatuhan dan kecebur Sungai Citarum.
“Korban pertama kecebur/terpeleset ke Cahya. Ari bermaksud menolong tetapi ikut tenggelam,” kata Asep.
Dari kelima korban yang tenggelam tersebut, sambung Asep, 3 selamat yakni Ujang, Rana dan Jendil. “Kedua korban hilang yakni Ari dan Cahya,” ungkap Asep.
Hingga saat ini upaya masih dilakukan melibatkan BPBD, Basarnas, relawan gabungan dengan menurunkan 2 Unit perahu mopel lengkap milik BPBD serta Basarnas.***