Selain itu, tambah dia, tiket kereta ekonomi komersial lainnya juga masih tersedia dengan tarif terjangkau, seperti Banyubiru Ekspres relasi Semarang Tawang – Solo Balapan; Sribilah Fakultatif relasi Medan – Rantau Prapat.
Selanjutnya Tawang Jaya Premium relasi Semarang Tawang – Pasar Senen, Gunungjati relasi Semarang Tawang – Gambir, serta Cakrabuana relasi Purwokerto – Gambir.
“Masyarakat dapat mengecek ketersediaan jadwal dan melakukan pemesanan tiket melalui aplikasi Access by KAI,” ujarnya.
Tingginya mobilitas kereta api selama masa Natal dan tahun baru turut mendorong aktivitas ekonomi di berbagai wilayah.
Arus perjalanan penumpang mendukung pergerakan UMKM, pedagang kecil, transportasi lanjutan, serta sektor pariwisata di daerah yang terhubung dengan jaringan perkeretaapian.
Secara keseluruhan, KAI mencatat penjualan tiket Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 mencapai 3.387.330 tiket hingga Minggu, 28 Desember 2025 pukul 08.00 WIB.
Penjualan tiket kereta api jarak jauh tercatat sebanyak 2.838.398 tiket atau 102,8 persen dari kapasitas 2.761.048 tempat duduk, sementara penjualan tiket kereta api lokal mencapai 548.932 tiket atau 73,7 persen dari kapasitas 745.056 tempat duduk.
Selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, KAI menyediakan total 3.506.104 tempat duduk pada layanan kereta api jarak jauh dan kereta api lokal guna menjaga kelancaran mobilitas masyarakat di berbagai daerah.***

















