TERASJABAR.ID – Priangan Timur dikenal sebagai kawasan yang kaya akan potensi sumber daya alam dan manusia. Namun demikian, tantangan ketimpangan pembangunan, terutama di wilayah perbatasan, masih menjadi isu yang perlu diatasi secara bersama.
Untuk membangun perekonomian daerah yang inklusif dan berdaya tahan, maka diperlukan sinergi lintas sektor serta inovasi yang berkelanjutan.
Sebagai bentuk nyata dari semangat kolaborasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBl) Provinsi Jawa Barat bersama KPwBl Tasikmalaya menyelenggarakan Sarasehan West Java Economic Society (WJES) 2025 dengan tema “Mendorong Sinergi dan lnovasi untuk Pengembangan Ekonomi Berkelanjutan di Priangan Timur.”
Kegiatan dilaksanakan di Bale Priangan, KPwBl Tasikmalaya, Jalan Sutisna Senjaya Kota Tasikmalaya, Selasa (27/5/2025).
Ketua ISEI Jawa Barat yang diwakili oleh Dr. Keni Kaniawati, S.E., M.S mengatakan kegiatan ini menjadi ruang strategis untuk memperkuat dialog dan kolaborasi antara pemerintah daerah, akademisi, pelaku usaha, serta Bank Indonesia dalam merumuskan strategi bersama menghadapi tantangan pembangunan ekonomi regional.