TERASJABAR.ID – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor mendorong transformasi sektor jasa kebersihan (klining servis) sebagai elemen krusial dalam pembangunan ekosistem ketenagakerjaan nasional.
Industri ini memiliki peran vital karena menyerap tenaga kerja masif sekaligus meningkatkan produktivitas dan daya saing melalui kesehatan lingkungan kerja.
Ia menekankan transformasi sektor ini melalui inovasi teknologi, model bisnis, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, didukung Perpres Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.
Afriansyah Noor menjelaskan, Kemnaker menggencarkan pelatihan kerja serta sertifikasi kompetensi, bekerja sama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk mengakui pekerja klining servis sebagai tenaga kerja terampil berstandar profesional.
“Marilah kita ubah stigma tukang bersih-bersih menjadi spesialis sanitasi dan higenis, karena lingkungan kerja yang bersih, sehat, dan aman adalah prasyarat utama bagi produktivitas dan daya saing nasional, ” ujar Wamenaker.
Afriansyah menyampaiian itu saat memberikan sambutan pada acara Pelantikan Dewan Pengurus Nasional (DPN) Asosiasi Perusahaan Klining Servis Indonesia (APKLINDO) periode 2025-2030 sekaligus Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) I di Jakarta.
Kemnaker terus berkomitmen memperkuat kebijakan pro-pekerja, melalui digitalisasi layanan penempatan dan pengawasan ketat terhadap agen penempatan.
Karena itu, Apklindo sebagai mitra strategis pemerintah dalam meningkatkan produktivitas dan membangun ekosistem ketenagakerjaan yang berkelanjutan melalui penerapan metode kerja cerdas, kepatuhan regulasi, dan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan serta Kesehatan.















