TERASJABAR.ID – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan permintaan maaf atas insiden kendaraan taktis (rantis) Brimob Polri yang melindas seorang pengemudi ojek online (ojol) usai aksi demonstrasi di Jakarta, Kamis (28/8/2025) malam.
Sigit mengaku menyesali peristiwa itu dan menegaskan kepolisian tengah mencari keberadaan korban.
Ia juga memerintahkan Divisi Propam Polri untuk menangani kasus ini secara tuntas.
“Peristiwa tersebut sangat kami sesali, dan saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya untuk korban, keluarga, serta komunitas ojol,” ujar Sigit.
Insiden bermula saat kericuhan antara aparat dan massa terjadi di kawasan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Sebuah mobil taktis melaju kencang guna membubarkan konsentrasi massa.
BACA JUGA: All New Gixxer Monotone 2026, Motor 155 cc Rasa 250 cc
Dalam rekaman video yang beredar, terlihat warga berhamburan, namun seorang pengemudi ojol justru tersungkur ke jalan dan terlindas kendaraan tersebut.
Kendati sempat berhenti sejenak setelah teriakan warga, mobil itu kembali melaju dan menggilas korban yang akhirnya dilaporkan meninggal dunia setelah dibawa ke RS Pelni.
Seoerang warga menyebut bahwa laju mobil taktis itu tidak terkendali.
Menurutnya, korban ojol kala itu tengah mengantar pesanan di sekitar Bendungan Hilir, namun terjebak kemacetan akibat kerusuhan sehingga berada di lokasi kejadian.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 18.30–19.00 WIB tersebut memicu kemarahan massa.
Warga sempat mencoba menghentikan kendaraan dengan memukul badan mobil dan mengejarnya, namun kendaraan berhasil melarikan diri.-***