TERASJABAR.ID – Menjelang laga besar Serie A melawan Juventus, bek AS Roma Gianluca Mancini menegaskan bahwa dirinya bukan pemain yang kasar dan selalu memberikan segalanya saat membela klub.
Roma dijadwalkan bertandang ke markas Juventus di Allianz Stadium, Turin, pada laga pekan ke-16 yang diprediksi berlangsung ketat dan penuh tensi.
Mancini menyebut pertandingan tersebut akan menjadi ujian berat namun menarik.
Menurutnya, Roma harus bertarung dengan determinasi tinggi dan semangat juang maksimal.
Ia juga memberikan pujian kepada Luciano Spalletti sebagai pelatih berkualitas, mengingat pengalamannya bekerja sama di tim nasional Italia.
Juventus, lanjutnya, adalah tim kuat dan komplet, dengan keunggulan dalam aspek fisik, teknik, serta kecepatan, sehingga Roma perlu tampil percaya diri untuk menunjukkan performa terbaik.
Ia menilai sejumlah pemain kunci dapat menjadi penentu jalannya pertandingan.
Bek timnas Italia itu juga menanggapi citranya yang kerap terlibat duel dan adu argumen di lapangan.
Ia menegaskan bahwa dirinya bukan sosok jahat, melainkan pemain yang terbawa situasi kompetitif seperti adrenalin dan tekanan pertandingan.
“Tentu tidak, bicaralah saja dengan orang-orang yang mengenal saya dengan baik,” katanya, sebagaimana ditulis Football Italia pada Jumat, 19 Desember 2025.
Mancini menekankan bahwa benturan yang terjadi adalah bagian wajar dari sepak bola, tanpa niat melakukan pelanggaran berbahaya.
Baginya, yang terpenting adalah bermain dengan totalitas demi klub, rekan setim, dan dirinya sendiri, serta mendapatkan penilaian positif dari pendukung Roma.
Mancini diprediksi masuk dalam skuad Italia untuk play-off Piala Dunia Maret mendatang.
Ia mengakui absennya Italia dari Piala Dunia sangat membekas dan menilai tim harus menghadapi fase tersebut dengan ketenangan dan mental yang tepat.
Ia juga memuji pengaruh besar Gennaro Gattuso yang membawa semangat baru dan rasa kebersamaan di tim nasional.
Terakhir, Mancini menyebut sejumlah idola bertahan yang menginspirasinya, mulai dari Marco Materazzi hingga bek-bek top modern seperti Sergio Ramos, Virgil van Dijk, dan Antonio Rudiger.-***
















