terasjabar.id
Sabtu, 13 Desember 2025
  • News
  • Bandung Raya
  • Lifestyle
  • Persib
  • Sport
  • Daerah
  • Berita Bank bjb
  • Wakil Rakyat
  • Indeks
No Result
View All Result
terasjabar.id
  • News
  • Bandung Raya
  • Lifestyle
  • Persib
  • Sport
  • Daerah
  • Berita Bank bjb
  • Wakil Rakyat
  • Indeks
Sabtu, 13 Desember 2025
No Result
View All Result
terasjabar.id
No Result
View All Result
Home Berita Utama

Empati yang Pudar

Herman by Herman
16 Okt 2025 14:04
in Berita Utama, Opini
Reading Time: 4 mins read
A A
0
SADAR MATI

Oleh : Subchan Daragana
Pemerhati Sosial

Ada satu sifat yang perlahan memudar di tengah hiruk pikuk dunia modern — empati.
Sifat yang dulu menjadi ciri manusia berhati lembut, kini terasa semakin langka. Kita masih berbicara, masih saling bertemu, bahkan tersenyum di depan layar, namun seringkali hati kita sudah jauh. Kita tidak benar-benar mendengar, tidak benar-benar hadir, dan tidak lagi mampu merasakan apa yang orang lain rasakan.

Empati, dalam makna sejatinya, adalah kemampuan menempatkan diri di dalam perasaan orang lain. Bukan hanya memahami dari kepala, tapi turut merasakan dari hati. Bahasa Arab mengenalnya dengan ta‘āṭuf — saling berbelas rasa — dan rahmah, kasih sayang yang mendorong tindakan nyata. Maka, orang yang berempati bukan sekadar merasa iba, tapi tergerak untuk meringankan. Ia hadir, bukan sekadar tahu.

Rasulullah ﷺ adalah teladan tertinggi dalam hal ini. Beliau mempercepat bacaan shalat ketika mendengar tangisan bayi agar sang ibu tak resah. Beliau meneteskan air mata saat melihat penderitaan umatnya, dan melarang sahabat mengambil anak burung dari sarangnya agar induknya tidak gelisah.
Empatinya begitu halus, menjangkau seluruh makhluk. Karena kasih beliau bukan lahir dari rasa kasihan, tapi dari pandangan cinta — cinta seorang hamba yang hatinya selalu terhubung dengan Allah.

Empati bukan sekadar kemampuan sosial, tapi kondisi spiritual. Hati yang telah disucikan akan mudah menangis karena penderitaan orang lain. Imam Al-Ghazali pernah menulis, “Hati yang bersih melihat dirinya dalam diri orang lain.” Maka, ketika seseorang tidak lagi mampu merasakan apa yang orang lain rasakan, itu pertanda bahwa hatinya mulai keras, tertutup oleh debu ego dan kesibukan dunia.

ADVERTISEMENT

Kini, ruang-ruang empati di sekitar kita seakan menipis.
Di rumah, suami dan istri sering lebih cepat membela diri daripada saling memahami. Ketika satu mengeluh, yang lain sibuk menjelaskan bahkan menyalahkan , bukan mendengarkan. Padahal terkadang, pasangan kita tidak butuh solusi — hanya butuh dipeluk, didengarkan, dan dirasakan.
Orang tua pun kadang lupa bahwa anak bukan sekadar objek nasihat, tetapi jiwa yang juga ingin dimengerti. Nasehat tanpa empati mudah terdengar seperti perintah; sementara empati membuat nasihat menjadi pelukan yang menenangkan.

RELATED POSTS

HILANGNYA KEMANUSIAN KITA

MEDIA SOSIAL (Alat Kemajuan atau Mesin Perusak)

Budaya Instan, Mental Rapuh, dan Dromologi Emosi

Asiyah” Pun Menangis di Era Digital

BONDING

Di dunia kerja dan bisnis, empati sering kalah oleh hitung-hitungan keuntungan. Kita menilai mitra dari laba, bukan dari rasa. Padahal kerja sama tanpa empati hanyalah transaksi, bukan kemitraan. Dan di ruang kekuasaan, banyak pejabat kehilangan empati terhadap rakyatnya. Mereka berbicara tentang pembangunan, tapi lupa mendengar tangisan di balik tembok rumah yang roboh. Padahal kepemimpinan sejati lahir dari kemampuan untuk merasakan — bukan hanya memerintah.

Dalam pandangan psikologi, empati adalah jembatan emosional antara dua hati. Ia tumbuh dari kepekaan mendengar, memahami bahasa tubuh, dan membuka diri terhadap luka orang lain. Orang yang berempati tidak mudah menghakimi, karena ia tahu: setiap orang membawa beban yang tak terlihat.
Empati juga menumbuhkan ketenangan. Hati yang mampu merasakan orang lain akan lebih mudah bersyukur, lebih lapang memaafkan, dan lebih lembut dalam bersikap.

Page 1 of 2
12Next
Tags: OpiniSubchan Daragana
ShareTweetSend

Related Posts

HILANGNYA KEMANUSIAN KITA
Berita Utama

HILANGNYA KEMANUSIAN KITA

13 Des 2025 13:34
MEDIA SOSIAL (Alat Kemajuan atau Mesin Perusak)
Berita Utama

MEDIA SOSIAL (Alat Kemajuan atau Mesin Perusak)

28 Nov 2025 10:33
Budaya Instan, Mental Rapuh, dan Dromologi Emosi
Berita Utama

Budaya Instan, Mental Rapuh, dan Dromologi Emosi

20 Nov 2025 13:45
Asiyah” Pun Menangis di Era Digital
Berita Utama

Asiyah” Pun Menangis di Era Digital

14 Nov 2025 10:57
BONDING
Berita Utama

BONDING

8 Nov 2025 13:55
“Saat Ayah Pulang kepada Makna”
Berita Utama

“Saat Ayah Pulang kepada Makna”

7 Nov 2025 07:17
Next Post
Bandung Mantapkan Langkah Ajukan Kawasan Asia Afrika ke UNESCO

Bandung Mantapkan Langkah Ajukan Kawasan Asia Afrika ke UNESCO

KDM Akan Gunakan Pesawat Hadiri Hari Jadi Kota Tasikmalaya ke 24

KDM Akan Gunakan Pesawat Hadiri Hari Jadi Kota Tasikmalaya ke 24

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Remaja 14 Tahun  Berkubutuhan Khusus Hanyut di Citarum Katapang

Remaja 14 Tahun Berkubutuhan Khusus Hanyut di Citarum Katapang

8 Des 2025 14:46
Demo di KPK, Aktivis Anti Korupsi Desak KPK Segera Periksa Gubernur Jabar

Demo di KPK, Aktivis Anti Korupsi Desak KPK Segera Periksa Gubernur Jabar

10 Des 2025 03:24
Kejati Jabar Didesak Segera Usut Penyimpangan Proyek PJU yang Libatkan Orang Dekat Gubernur

Kejati Jabar Didesak Segera Usut Penyimpangan Proyek PJU yang Libatkan Orang Dekat Gubernur

8 Des 2025 14:24
Kejagung Bantah Ada OTT di Bandung, Sebut Wakil Wali Kota Erwin Hanya Diperiksa

Sore Hari Jadi Tersangka, Besoknya Wakil Walikota Erwin Masuk RS, Walikota Farhan Ngaku Belum Tahu Sakit Apa

12 Des 2025 13:38
Ini Ancaman Pinjol Ilegal, UMKM Diminta Pilih Pembiayaan Resmi

Ini Ancaman Pinjol Ilegal, UMKM Diminta Pilih Pembiayaan Resmi

0
Prabowo Kerahkan Semua Kekuatan, Pemerintah Genjot Evakuasi dan Logistik di Sumatera

Komisi V DPR RI Tinjau Bencana Padang, Boyman Harun Soroti Nasib Pengungsi

0
Said El Mala Jadi Target Transfer Masa Depan Bayern Munich

Upaya Brighton Gaet Said El Mala Ditolak, Köln Tegaskan Posisi Finansial Kuat

0
86 Jemaah Umrah Garut Gagal Berangkat, Kantor Biro Umrah Digeruduk

86 Jemaah Umrah Garut Gagal Berangkat, Kantor Biro Umrah Digeruduk

0
Ini Ancaman Pinjol Ilegal, UMKM Diminta Pilih Pembiayaan Resmi

Ini Ancaman Pinjol Ilegal, UMKM Diminta Pilih Pembiayaan Resmi

13 Des 2025 15:58
Prabowo Kerahkan Semua Kekuatan, Pemerintah Genjot Evakuasi dan Logistik di Sumatera

Komisi V DPR RI Tinjau Bencana Padang, Boyman Harun Soroti Nasib Pengungsi

13 Des 2025 15:44
Said El Mala Jadi Target Transfer Masa Depan Bayern Munich

Upaya Brighton Gaet Said El Mala Ditolak, Köln Tegaskan Posisi Finansial Kuat

13 Des 2025 15:28
86 Jemaah Umrah Garut Gagal Berangkat, Kantor Biro Umrah Digeruduk

86 Jemaah Umrah Garut Gagal Berangkat, Kantor Biro Umrah Digeruduk

13 Des 2025 15:05

Recent News

Ini Ancaman Pinjol Ilegal, UMKM Diminta Pilih Pembiayaan Resmi

Ini Ancaman Pinjol Ilegal, UMKM Diminta Pilih Pembiayaan Resmi

13 Des 2025 15:58
Prabowo Kerahkan Semua Kekuatan, Pemerintah Genjot Evakuasi dan Logistik di Sumatera

Komisi V DPR RI Tinjau Bencana Padang, Boyman Harun Soroti Nasib Pengungsi

13 Des 2025 15:44
Said El Mala Jadi Target Transfer Masa Depan Bayern Munich

Upaya Brighton Gaet Said El Mala Ditolak, Köln Tegaskan Posisi Finansial Kuat

13 Des 2025 15:28
86 Jemaah Umrah Garut Gagal Berangkat, Kantor Biro Umrah Digeruduk

86 Jemaah Umrah Garut Gagal Berangkat, Kantor Biro Umrah Digeruduk

13 Des 2025 15:05
  • About
  • Redaksi
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Sertifikat JMSI
Hubungi Kami : [email protected]

© 2025 Teras Jabar - dari Jawa Barat untuk Indonesia. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • News
  • Bandung Raya
  • Lifestyle
  • Persib
  • Sport
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Berita Bank bjb
  • Wakil Rakyat
  • Opini
  • Indeks Berita

© 2025 Teras Jabar - dari Jawa Barat untuk Indonesia. All Rights Reserved.