Syakur menuturkan pihaknya akan melakukan diskusi terkait persiapan infrastruktur legal dan revitalisasi organisasi kelembagaan jika diperlukan, untuk memastikan adanya lembaga khusus yang menangani upaya ini.
Tak hanya itu, imbuh Syakur, program ini juga akan menjadi bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Garut.
Sementara itu, Koordinator Provinsi Jawa Barat BRAC International Indonesia, Arvian Triantoro, menyatakan kesiapannya untuk menjadi mitra strategis bagi Bupati Garut selama lima tahun ke depan.
Ia menjelaskan bahwa Garut dipilih sebagai salah satu lokasi di Jawa Barat yang akan menjadi fokus penerapan konsep graduasi kemiskinan.
“Konsep graduasi ini sudah masuk di hampir 17 negara di dunia, keberhasilannya sudah merentang dari 75-90 persen, jadi harapan yang sama ketika memang nanti di bawah arahan Pak Bupati kita intervensikan misal 1000 keluarga, harapannya 90% bisa graduasi,” jelas Arvian.