4. Pertarungan Terbesar dalam Sejarah Kickboxing Modern
CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong, menyebut laga ini sebagai “duel kickboxing terbesar dalam lima dekade terakhir.” Bukan tanpa alasan—Rodtang dan Takeru adalah representasi puncak dari Muay Thai dan kickboxing Jepang.
Meski tidak memperebutkan gelar, pertarungan ini memiliki nilai prestise tinggi, terutama bagi Takeru yang ingin mengukuhkan statusnya sebagai striker terbaik dunia di depan pendukung tuan rumah.
5. Sentuhan Pribadi: Rodtang dan Inspirasi Zlatan
Menjelang laga ini, Rodtang tampil bersama istrinya, Aida Looksaikongdin, yang sedang hamil anak pertama mereka. Dalam konferensi pers di Jepang, Aida mengungkapkan bahwa anak laki-laki mereka akan dinamai “Zlatan,” terinspirasi dari legenda sepak bola Zlatan Ibrahimovic—seorang idola Rodtang. Ini menambah dimensi emosional pada perjuangan Rodtang, yang akan bertarung dengan motivasi baru sebagai calon ayah.
- Kota Bandung Kehilangan 800 Ribu Wisman Akibat Bandara Husein Ditutup
- Syukuran Aqiqah Tetangga, Ratusan Warga di Pasirlangu Garut Alami Keracunan Massal
- Bupati Bandung Kang DS Gelar Retreat Ala Prabowo untuk Para Kepala OPD hingga Camat
- Belasan Pengurus Kadin Kota/Kab se-Jabar Geruduk Kadin Indonesia, Hasilnya Kesepakatan Muprov Kadin Jabar VIII Awal Oktober
- Bandung Bidik MICE, Farhan: Saatnya Pariwisata Punya Identitas Jelas
6. Panggung Megah dengan 5 Laga Titel
ONE 172 bukan hanya tentang Rodtang vs Takeru. Acara ini juga menampilkan lima perebutan gelar dunia, termasuk Superlek Kiatmoo9 vs Nabil Anane (gelar bantam Muay Thai), Tawanchai PK Saenchai vs Masaaki Noiri (gelar interim kelas bulu kickboxing), dan Adriano Moraes vs Yuya Wakamatsu (gelar lowong kelas terbang MMA).
Duel Rodtang-Takeru menjadi puncak dari malam yang dipenuhi aksi kelas atas, menjadikan Saitama Super Arena sebagai pusat perhatian dunia bela diri.
7. Prediksi Hasil yang Sulit Ditebak
Para penggemar dan analis terbelah dalam memprediksi pemenang. Rodtang memiliki keunggulan dalam ketahanan dan pengalaman melawan petarung elite di ONE, sementara Takeru membawa kecepatan serta dukungan fanatik dari publik Jepang.
Banyak yang memperkirakan laga ini akan berakhir dengan knockout, mengingat keduanya jarang mundur dari pertarungan sengit. Namun, siapa yang akan berdiri terakhir tetap menjadi misteri hingga bel akhir berbunyi.