TERASJABAR.ID – Panitia Penyelenggara Piala Liga resmi menjatuhkan sanksi kepada Inter Miami dan Seattle Sounders FC menyusul kericuhan setelah kemenangan 3-0 Seattle di final Piala Liga 2025.
Insiden tersebut mencoreng perayaan juara Sounders, ketika sejumlah pemain dan staf kedua tim terlibat adu pukul.
Dalam kekacauan itu, Luis Suárez terekam meludahi salah satu dari pihak Seattle.
Akibatnya, Suárez dijatuhi hukuman larangan bermain enam pertandingan.
Rekan setimnya di Miami, Tomas Aviles, diskors tiga laga karena tertangkap kamera melempar pukulan.
Sementara gelandang Sergio Busquets menerima skors dua pertandingan, meski kontraknya berakhir di akhir musim 2025.
BACA JUGA: Loyal dan Konsisten, Everton Pastikan Jordan Pickford Tetap di Goodison Hingga Pensiun
Dari kubu Sounders, asisten pelatih Steven Lenhart juga terkena skors lima laga.
Namun, tidak ada pemain Seattle yang dijatuhi hukuman.
Selain skorsing, seluruh pelanggar juga didenda.
Sanksi tersebut hanya berlaku untuk Piala Liga 2026 dan seterusnya, tidak berpengaruh langsung pada MLS musim reguler 2025 maupun playoff.
Meski begitu, MLS tetap berwenang menambahkan hukuman tambahan, sebagaimana pernah terjadi sebelumnya pada kasus Cristian Arango (2024) dan Mike Petke (2019).
Keputusan ini keluar kurang dari 24 jam setelah Suárez dan Inter Miami menyampaikan permintaan maaf resmi.
Miami sendiri masih memiliki sembilan laga MLS tersisa musim ini, termasuk duel panas melawan Seattle pada 16 September 2025 di Chase Stadium, Fort Lauderdale, yang diprediksi penuh tensi menyusul insiden di final Piala Liga.-***
