Di lini tengah, Rico Pelupessy dan Thom Haye akan menjadi jangkar yang menjaga keseimbangan antara bertahan dan menyerang. Thom Haye, dengan akurasi umpan dan visi bermainnya, akan mengatur tempo permainan, sementara Rico Pelupessy bertugas memutus aliran bola lawan dengan tekel-tekel akurat.
Di sisi sayap, Calvin Verdonk di kiri dan Kevin Diks di kanan akan memberikan lebar permainan, sekaligus membantu serangan dengan overlap dan crossing.
Marselino Ferdinan, sebagai gelandang serang, akan menjadi motor kreativitas di belakang dua penyerang. Pemain KMSK Deinze ini diharapkan mampu memberikan umpan-umpan terobosan untuk memanfaatkan kecepatan dan naluri gol Ole dan Ragnar.
- Bandung Bidik MICE, Farhan: Saatnya Pariwisata Punya Identitas Jelas
- Kejari Ciamis Tetapkan 4 Tersangka Terkait Dugaan Korupsi Pembangunan SMKN 1 Cijeungjing
- Kenangan Manis dalam Setiap Gigitan Borondong Ma Erah, Oleh-Oleh dari Majalaya Kabupaten Bandung
- Inter Bangkit di Liga Champions, Tundukkan Ajax 2-0
- Atalanta Dibungkam PSG dan Harus Kehilangan Dua Pemain Kunci
Ujung tombak Timnas Indonesia akan diisi oleh duet maut Ole Romeny dan Ragnar Oratmangoen, yang telah menunjukkan chemistry apik dalam beberapa laga sebelumnya.
Ole Romeny, penyerang FC Utrecht, dikenal dengan kemampuan finishing dan pergerakan tanpa bola yang cerdas.
Sementara itu, Ragnar Oratmangoen, yang bermain untuk Fortuna Sittard, memiliki kecepatan dan dribbling yang mampu merepotkan bek lawan. Kombinasi keduanya diharapkan mampu menembus pertahanan Bahrain yang dikenal disiplin.