TERASJABAR.ID – Sejumlah pengurus kadin kota dan kabupaten di Jawa Barat yang tergabung dalam Forum Kadin Kota/Kabupaten mendatangi Sekretariat Kadin Pusat di Gedung Menara Kadin Kuningan Jalarta, Kamis 6 November 2025.
Kedatangan mereka sedianya ingin menemui ketua umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie tetapi yang bersangkutan sedang tidak berada di tempat. Mereka diterima oleh perwakilan bidang organisasi Ronald Manoar dan Yaser Jaffar.
Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 3/4 jam di ruang rapat Kadin Pusat itu, Forum Kadinda Jabar ini sempat mengutarakan kekesalanya dengan mempertanyakan sikap Pengurus Kadin Pusat yang dinilai abai terhadap Kadin Jabar karena sampai sekarang kondisinya masih berada di pusaran konflik yang berkepanjangan.
Ketua Forum Kadinda Jabar Galih F Qurbani mengatakan bahwa sudah setahun setengah Kadin Jabar diterpa konflik. Sejauh ini dirinya belum melihat ada tanda tanda akan mereda.
Ironisnya, Galih melihat pengurus Kadin Pusat sepertinya membiarkan kondisi ini. Faktanya pengurus Kadin Pusat membiarkan terjadinya dua muprov di Bogor dan di Bandung. Dua kegiatan itu dihadiri oleh pengurus Kadin Pusat. “Padahal jelas dalam peraturan, Kadin itu hanya satu, tidak boleh ada dua apalagi lebih,” ujar Galih.
Oleh karena itu Galih mengusulkan Ketua Umum Kadin Pusat Anindya Bakrie segera bertindak. “SK kan Nizar Sungkar, ketua umum hasil Muprov Bandung, atau muprov ulang. Siapa yang kalah harus terima,” tegas Galih.


















