RRQ Hoshi: Raja yang Bangkit
RRQ Hoshi, yang dijuluki “Raja Segala Raja,” tampil luar biasa sepanjang turnamen. Diperkuat oleh Rinz, Idok, Sutsujin, Dyrennn, dan Toy, tim ini mendominasi Grup B dengan rekor sempurna 5-0 di fase grup. Di semifinal pada Sabtu, 12 April 2025, mereka mengalahkan kompatriotnya, Team Liquid ID, dengan skor 3-1 dalam laga yang disebut sebagai “pembalasan” atas kekalahan di final MPL ID Season 14. Gaya permainan agresif RRQ, dengan waktu rata-rata pertandingan di bawah 15 menit, menjadi senjata andalan mereka. Kalea dan hero lincah lainnya kerap menjadi pilihan untuk mengacaukomposisi lawan.
“Enggak ada dendam-dendam. Kami cuma main melawan siapa yang ada di depan kami,” ujar Idok usai kemenangan semifinal, menegaskan fokus tim untuk meraih gelar. RRQ Hoshi berambisi mengakhiri turnamen ini sebagai juara di kandang sendiri, didukung penuh oleh penggemar Indonesia.
- Realme GT 8 Pro Siap Rilis, Tingkatkan Gaming dan Konektivitas
 - Angin Puting Beliung Terjang Ujungberung, Sejumlah Rumah Rusak, Billboard Ambruk dan Pohon Tumbang
 - BPS Klaim Warga Miskin di Kuningan Menurun, Program Pro Rakyat Jadi Penopang
 - Wisata Forest Hills Kertasari Kabupaten Bandung Terbakar, 1 Orang Penjaga Tewas
 - Barcelona Menang, Fort dan Peña Kenang Masa Lalu di Klub Catalan
 
ONIC PH: Mesin Kemenangan Filipina
ONIC PH, yang terdiri dari K1ngkong, Kirk, SuperFrince, Kelra, dan Brusko, juga menunjukkan performa mengerikan. Sebagai juara M5 World Championship, tim ini mengamankan posisi puncak Grup A dan melaju ke semifinal dengan bye. Pada 12 April 2025, mereka mengatasi perlawanan sengit Team Falcons PH dengan skor 3-1, memperpanjang dominasi mereka atas sesama tim Filipina. Hero seperti Fanny dan Harith menjadi andalan ONIC PH, dengan strategi crowd control dan permainan cepat yang sulit dibendung.
“Semifinal kemarin cuma pemanasan. Kami siap kasih yang terbaik di final,” kata Kelra dalam wawancara pasca-laga. ONIC PH memiliki keunggulan psikologis setelah mengalahkan ONIC ID 4-0 di ESL Challenge Finals APAC pada Februari 2025, tetapi menghadapi RRQ Hoshi di Jakarta akan menjadi ujian terberat mereka.
 








 
 






