Meski sorotan utama tertuju pada Gunung Lewotobi Laki-laki, Gunung Lewotowok—yang berjarak hanya beberapa kilometer darinya—juga menunjukkan tanda-tanda aktivitas, meskipun tidak seintens “saudara laki-lakinya”.
Lewotowok, yang secara historis lebih jarang erupsi dibandingkan Lewotobi Laki-laki, tetap berada dalam status pengawasan ketat oleh PVMBG.
Data terbaru menunjukkan adanya gempa-gempa kecil dan emisi asap tipis dari kawahnya, mengindikasikan potensi aktivitas vulkanik yang bisa meningkat kapan saja.
- Segera Klaim 19 Kode Redeem FF Gratis Hari Ini 17 Juni 2025 Terbaru, Minat?
- FRESH GRADUATE BISA IKUT! Nuu Ji Bandung Gelar Loker Admin Buat Lulusan SMA dan SMK
- Jangan Sampai Ketinggalan, Klaim Kode Redeem ML Hari Ini 17 Juni 2025 Terbaru!
- Menang Banyak! Cek 21 Kode Redeem FF Hari Ini 17 Juni 2025, Gratis
- Ada Banyak Benefit! BarBerBos Bandung Gelar Loker Posisi Kasir Buat Tamatan SMA SMK
Kedua gunung ini terletak di sistem vulkanik yang sama, sehingga aktivitas salah satunya sering kali memengaruhi yang lain.
Pada masa lalu, erupsi besar Lewotobi Laki-laki kerap diikuti oleh peningkatan aktivitas di Lewotowok, meskipun tidak selalu mencapai skala yang sama.
Untuk saat ini, status Lewotowok masih berada di Level II (Waspada), namun warga di sekitar kedua gunung diminta tetap siaga mengingat potensi banjir lahar hujan jika intensitas hujan meningkat.