Ketua Komisi V DPRD Jabar H. Yomanius Untung mengapresiasi terobosan yang dilakukan Gubernur dan Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, untuk menjembatani lulusan SMK dengan dunia industri, lewat Semarak Vokasi (Serasi). Upaya ini diyakini dapat meningkatkan iklim investasi sekaligus menyerap dunia kerja fresh graduate.
“Saya rasa ini terobosan yang bagus, memadukan antara iklim investasi yang bagus, ketersediaan tenaga kerja trampil serta menyelesaikan berbagai persoalan teknis. Gubernur pun menyatakan kesiapannya untuk memfasilitasi berbagai masalah teknis, seperti pembebasan lahan ataupun gangguan preman,” kata H. Untung, kepada media Jumat (3/10).
Hal itu dikemukakannya setelah menghadiri kegiatan Semarak Vokasi, bertajuk “Membangun Sumber Daya Manusia Unggul dan Berdaya Saing di Era Digital Menuju Jabar Istimewa”, di Sabuga ITB, sehari sebelumnya.
Menurut legislator Partai Golkar ini, program Serasi membuat industri akan mendapat tenaga kerja yang tersertifikasi asal daerah setempat. “Misalnya saja, pabrik mobil listrik BYD di Subang akan mendapat SDM dari Purwakarta, Subang, Indramayu dan Majalengka. Komitmen dibuat untuk saling menguntungkan industri dan calon tenaga kerja,” jelas H. Untung.
“Yang menarik adalah, program ini menyiapkan pola baru lamaran kerja yang tak manual. Disnaker membuat aplikasi yang diisi lulusan SMK, untuk kemudian BYD menerima dan memilih siapa SDM yang akan direkrut. Baru setelah lulusan SMK itu diterima, mereka mengurus hal-hal administratif. Selama ini kan calon tenaga kerja dibuat lelah dengan mengurus administrasi, padahal belum tentu diterima kerja,” papar Sekretaris Depidar SOKSI ini.*