Bahkan keluarga korban yang datang dari Inan (66) mengaku ikhlas atas kedua saudaranya tidak ditemukan. Pihak keluarga juga menyampaikan terimakasih kepada tim SAR gabungan yang telah bekerja keras mencari dua saudaranya itu.
“Yah ikhlas dan ridho kalau memang korban tidak ditemukan. Keluarga menghaturkan terimakasih banyak untuk tim SAR yang sudah bekerja keras dan bantu melakukan pencarian,” kata dia.
Kapolres Tasikmalaya, AKBP Haris Dinzah, mewakili Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Tasikmalaya, menyatakan bahwa proses pencarian dua korban tanah longsor sudah memenuhi prosedur SOP.
“Memang sudah memenuhi Standar Operasional Prosedur(SOP), namun belum membuahkan hasil. Saya mewakili Forkopimda menyatakan hari ke 7 pencarian dua orang yang tertimbun longsor dinyatakan selesai,” katanya.
Kapolres menghimbau dan meminta agar masyarakat tidak melakukan pencarian manual tanpa pengawasan. Karena Lokasi longsoran masih rawan longsor dan dapat membahayakan keselamatan masyarakat.
“Saya tegaskan kembali pada masyarakat Ciomas, Kecamatan Salawu untuk tidak melakukan pencarian manual tanpa pengawasan dari pihak berwenang. Tujuannya untuk antisipasi jangan ada korban berikutnya,” ujarnya.