TERASJABAR.ID – Warga Desa Bojongmanggu, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, dikejutkan oleh peristiwa menegangkan pada Jumat (25/7/2025) pagi. Seorang murid sekolah dasar berusia 12 tahun berinisial EK nekat memanjat tower seluler setinggi 25 meter yang terletak di belakang rumahnya.
Aksi nekat ini dipicu karena EK tidak terima dinasehati oleh gurunya di sekolah.Kapolsek Pameungpeuk, AKP Asep Dedi, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, insiden bermula sekitar pukul 09.45 WIB saat kegiatan belajar di sekolah.
Saat itu, seorang guru melihat seorang murid perempuan menangis karena diduga diganggu oleh EK selama pergantian jam pelajaran. Diduga, murid perempuan tersebut mengalami luka ringan di bagian mata akibat terkena pensil.“Guru kemudian menasihati EK, namun pelajar tersebut malah mencoret-coret kertas dan lari meninggalkan kelas,” ujar AKP Asep Dedi.
Setelah keluar dari kelas, EK berlari menuju tower seluler di belakang rumahnya dan memanjatnya hingga ketinggian 25 meter. Aksi ini membuat warga sekitar panik dan segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib. Warga yang menyaksikan kejadian tersebut histeris, khawatir akan keselamatan bocah tersebut.
Beruntung, petugas kepolisian dari Polsek Pameungpeuk segera merespons laporan warga. Dengan sigap, mereka berhasil menangani situasi dan membujuk EK untuk turun dari tower dengan selamat. Berkat kesigapan petugas, insiden ini tidak memakan korban.Kejadian ini menjadi perhatian warga dan pihak sekolah.
AKP Asep Dedi mengimbau kepada orang tua dan pihak sekolah untuk lebih memperhatikan kondisi psikologis anak-anak.
“Kami mengimbau agar komunikasi antara guru, orang tua, dan anak lebih ditingkatkan untuk mencegah kejadian serupa,” tambahnya.Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya pendekatan yang tepat dalam menangani masalah perilaku anak, terutama di lingkungan sekolah, agar situasi seperti ini tidak terulang di masa depan