TARASJABAR.ID – Banjir di Bandung Raya bukan hanya menerjang wilayah selatan dan barat (KBB), melainkan juga sejumlah tiitik di wilayah timur. Jalan Raya di Cileunyi Kab. Bandung dan Jatinangor Kab. Sumedang sempat tergenang banjir. Sementara di Rancaekek, Kab. Bandung, Sungai Cikeruh tak mampu lagi menampung debit air, sehingga air merendam kawasan di Dangdeur, Buahdua dan Bojong Malati.
Banjir yang menerjang Jatinangor saat hujan lebat pada Jumat (12/12/2025) sore, membuat Jalan Ir. Soekarno, depan Kampus IPDN dan Jalan Raya-Bandung, depan Rumah Sakit Harapan Keluarga Cipacing tergenang air.
Banjir yang menerjang kedua titik ini, selain drainase buruk dan selokan/sungai dangkal, hujan turun dengan intensitas tinggi. Akibatnya jalan pun sempat macet dan banyak motor mogok terendam banjir.
Sementara banjir yang menerjang sejumlah titik di Rancaekek akibat meluapnya Sungai Cikeruh. Banjir ini merendam jalan kawasan Dangdeur (depan KAU) Buahdua dan Bojong Malati dan titik lainnya.
Menurut Jitep, warga Rancaekek, video terjangan banjir di Rancaekek Jumat sore hingga malam, sempat viral di media sosial. Banjir disebabkan Sungai Cikeruh meluap sehingga sejumlah titik di Desa Bojongloa, Rancaekek Kulon dan Desa Rancaekek Wetan terendam.
BMC Cileunyi Terendam
Terjangan banjir dalam waktu yang sama menerjang pula Komplek Bumi Mutiara Cileunyi (BMC), Desa Cileunyi Wetan, Kec. Cileunyi, akibat hujan deras ini. Yadi, seorang warga BMC mengatakan, banjir disebabkan curah hujan yang tinggi, serta kondisi saluran air buruk dan selokan yang dangkal.
Menurut pengurus RW Komplek BMC, Bang John, di setiap musim penghujan, banjir sudah menjadi langganan di daerahnya, namun tidak separah yang terjadi saat ini.
“Terjangan banjir akibat saluran sungai yang kecil dan dangkal, sementara beberapa perusahaan pabrik mengalirkan air ke saluran yang melewati komplek BMC,” tuturnya.
Selain itu, kata Bang Jhon, di kawasan BMC dan sekitarnya banyak berdiri bangunan di bantalan saluran air. Dampaknya, aliran air sungai tersendat sehingga meluber dan merendam komplek BMC. Ia berharap dinas terkait segera menindaklanjuti permintaan warga untuk untuk mencari solusinya. Sehingga permasalahan banjir yang sudah berjalan setiap musim hujan, bisa secepatnya tertangani.*














