terasjabar.id
Rabu, 22 Oktober 2025
  • News
  • Bandung Raya
  • Lifestyle
  • Persib
  • Sport
  • Daerah
  • Berita Bank bjb
  • Wakil Rakyat
  • Indeks
No Result
View All Result
terasjabar.id
  • News
  • Bandung Raya
  • Lifestyle
  • Persib
  • Sport
  • Daerah
  • Berita Bank bjb
  • Wakil Rakyat
  • Indeks
Rabu, 22 Oktober 2025
No Result
View All Result
terasjabar.id
No Result
View All Result
Home Ragam

Indonesia 1998 vs 2025! Dua Zaman, Satu Amarah

Eka Purwanto by Eka Purwanto
1 Sep 2025 02:13
in Ragam
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Indonesia 1998 vs 2025! Dua Zaman, Satu Amarah

Demo 1998, mahasiswa duduki gedung DPR RI.

TERASJABAR.ID – Jakarta kembali bergolak. Demo berjilid-jilid. Ribuan mahasiswa memenuhi Jalan Gatot Subroto, di depan gedung DPR.

Di Yogyakarta, barisan mahasiswa UGM, UNY, hingga UIN bergerak menuju Tugu Pal Putih, menyanyikan yel-yel perjuangan yang seakan menggaungkan kembali semangat 1998.

Dari Medan, Surabaya, Makassar, hingga Jayapura, aksi serupa terjadi.

Gelombang demonstrasi 2025 ini bukan sekadar protes lokal, melainkan perlawanan nasional terhadap apa yang disebut rakyat sebagai “demokrasi palsu.”

Tahun 1998

Dua puluh tujuh tahun silam, Indonesia pernah mengalami hal serupa. Beda dikit!

BACA JUGA: Presiden Tegaskan Kebebasan Berpendapat, Tolak Kekerasan dalam Aksi

Waktu itu, ada krisis moneter. Rupiah turun tajam, harga sembako meroket, pengangguran merajalela dan puluhan juta orang terjebak dalam kemiskinan.

Di balik itu, wajah asli Orde Baru, –korupsi, kolusi, nepotisme– kian jelas.

Tragedi Trisakti 12 Mei 1998, dengan empat mahasiswa tewas tertembak, menjadi pemicu revolusi.

Tekanan rakyat memuncak, dan pada 21 Mei 1998 Soeharto mundur setelah 32 tahun berkuasa.

Tahun 2025

Kini, mahasiswa turun ke jalan bukan melawan seorang diktator, melainkan melawan sistem yang dianggap dikuasai dinasti dan oligarki.

Janji reformasi berubah menjadi demokrasi semu.

Presiden Jokowi dituding mewariskan politik keluarga, sementara proyek besar seperti IKN dinilai membebani rakyat.

Utang negara menumpuk, harga kebutuhan naik, dan oligarki semakin menguasai ekonomi.

Kesamaan dan Perbedaan

Baik 1998 maupun 2025 lahir dari rasa dikhianati.

Dulu, janji pembangunan Orde Baru. Kini, janji reformasi.

RELATED POSTS

Anggota DPR Minta Kajian Ulang Rencana Penerapan BBM E10 di Indonesia

Mimpi Garuda ke Piala Dunia Sirna, Irak Hentikan Langkah Indonesia di Babak Kualifikasi

Laga Dini Hari! Duel Hidup-Mati di Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia vs Irak

Menemukan Kembali Ke-Indonesiaan

142 Negara Mendukung, Indonesia Serukan Solidaritas Global untuk Pengakuan Resmi Palestina

Namun perlawanan 2025 jauh lebih luas: mahasiswa, buruh, petani, aktivis lingkungan, hingga influencer muda bergerak bersama.

Perbedaan lainnya ada di media: jika 1998 mengandalkan pamflet dan radio kampus, maka 2025 bergerak lewat TikTok, whatsapp, Instagram, dan hashtag yang mendunia.

Apakah 2025 akan melahirkan perubahan nyata, atau sekadar mengulang kegagalan reformasi?

Sejarah kini kembali menunggu: apakah rakyat benar-benar mampu merebut kembali demokrasi yang selama ini dirampas.-***

Tags: Dua ZamanindonesiaSatu Amarah
ShareTweetSend

Related Posts

Anggota DPR Minta Kajian Ulang Rencana Penerapan BBM E10 di Indonesia
News

Anggota DPR Minta Kajian Ulang Rencana Penerapan BBM E10 di Indonesia

13 Okt 2025 18:59
Mimpi Garuda ke Piala Dunia Sirna, Irak Hentikan Langkah Indonesia di Babak Kualifikasi
Sport

Mimpi Garuda ke Piala Dunia Sirna, Irak Hentikan Langkah Indonesia di Babak Kualifikasi

12 Okt 2025 05:32
Laga Dini Hari! Duel Hidup-Mati di Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia vs Irak
Sport

Laga Dini Hari! Duel Hidup-Mati di Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia vs Irak

11 Okt 2025 22:11
Menemukan Kembali Ke-Indonesiaan
Berita Utama

Menemukan Kembali Ke-Indonesiaan

5 Okt 2025 10:15
142 Negara Mendukung, Indonesia Serukan Solidaritas Global untuk Pengakuan Resmi Palestina
News

142 Negara Mendukung, Indonesia Serukan Solidaritas Global untuk Pengakuan Resmi Palestina

20 Sep 2025 19:24
Keteladanan Etik di DPR, Rahayu Saraswati Jadi Contoh Standar Baru Etika Politik di Indonesia
Ragam

Keteladanan Etik di DPR, Rahayu Saraswati Jadi Contoh Standar Baru Etika Politik di Indonesia

11 Sep 2025 09:17
Next Post
Tak Ada Celah untuk Vandalisme: TNI-Polri Perketat Patroli hingga Gang Kecil

Tak Ada Celah untuk Vandalisme: TNI-Polri Perketat Patroli hingga Gang Kecil

Sarapan Bergizi, Otak Cerdas! Ini Menu Praktis yang Disukai Si Kecil

Sarapan Bergizi, Otak Cerdas! Ini Menu Praktis yang Disukai Si Kecil

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Polemik Kepala Sekolah Tampar Siswa Merokok Berakhir, Kepsek Kembali Aktif

Polemik Kepala Sekolah Tampar Siswa Merokok Berakhir, Kepsek Kembali Aktif

16 Okt 2025 03:23
BPD, LPMD dan Tokoh Masyarakat Desak Hasil Kajian Kabupaten  Bandung Timur Segera Diusulkan

BPD, LPMD dan Tokoh Masyarakat Desak Hasil Kajian Kabupaten  Bandung Timur Segera Diusulkan

20 Okt 2025 17:15
Petugas Tertibkan Parkir Liar, Ini Penjelasan Kadishub Kuningan

Petugas Tertibkan Parkir Liar, Ini Penjelasan Kadishub Kuningan

18 Okt 2025 12:36
Satu Tahun Prabowo Bersama Guru.

Satu Tahun Prabowo Bersama Guru.

21 Okt 2025 07:32
CDPOB Kabupaten Bandung Timur Terus Menguat, Cileunyi Gabung ke Kota Bandung Mencuat

CDPOB Kabupaten Bandung Timur Terus Menguat, Cileunyi Gabung ke Kota Bandung Mencuat

0
Ibu Wapres Bagi-bagi Kacamata di Kabupaten Bandung

Ibu Wapres Bagi-bagi Kacamata di Kabupaten Bandung

0
Kang DS Tegaskan Komitmen Pemkab Bandung Tetap Perhatikan Santri dan Pesantren

Kang DS Tegaskan Komitmen Pemkab Bandung Tetap Perhatikan Santri dan Pesantren

0
59 Kali Naik Jet Pribadi, KPU Bakal Diperiksa Komisi II DPR

59 Kali Naik Jet Pribadi, KPU Bakal Diperiksa Komisi II DPR

0
Ibu Wapres Bagi-bagi Kacamata di Kabupaten Bandung

Ibu Wapres Bagi-bagi Kacamata di Kabupaten Bandung

22 Okt 2025 18:46
CDPOB Kabupaten Bandung Timur Terus Menguat, Cileunyi Gabung ke Kota Bandung Mencuat

CDPOB Kabupaten Bandung Timur Terus Menguat, Cileunyi Gabung ke Kota Bandung Mencuat

22 Okt 2025 18:46
Kang DS Tegaskan Komitmen Pemkab Bandung Tetap Perhatikan Santri dan Pesantren

Kang DS Tegaskan Komitmen Pemkab Bandung Tetap Perhatikan Santri dan Pesantren

22 Okt 2025 18:35
59 Kali Naik Jet Pribadi, KPU Bakal Diperiksa Komisi II DPR

59 Kali Naik Jet Pribadi, KPU Bakal Diperiksa Komisi II DPR

22 Okt 2025 17:30

Recent News

Ibu Wapres Bagi-bagi Kacamata di Kabupaten Bandung

Ibu Wapres Bagi-bagi Kacamata di Kabupaten Bandung

22 Okt 2025 18:46
CDPOB Kabupaten Bandung Timur Terus Menguat, Cileunyi Gabung ke Kota Bandung Mencuat

CDPOB Kabupaten Bandung Timur Terus Menguat, Cileunyi Gabung ke Kota Bandung Mencuat

22 Okt 2025 18:46
Kang DS Tegaskan Komitmen Pemkab Bandung Tetap Perhatikan Santri dan Pesantren

Kang DS Tegaskan Komitmen Pemkab Bandung Tetap Perhatikan Santri dan Pesantren

22 Okt 2025 18:35
59 Kali Naik Jet Pribadi, KPU Bakal Diperiksa Komisi II DPR

59 Kali Naik Jet Pribadi, KPU Bakal Diperiksa Komisi II DPR

22 Okt 2025 17:30
  • About
  • Redaksi
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Sertifikat JMSI
Hubungi Kami : [email protected]

© 2025 Teras Jabar - dari Jawa Barat untuk Indonesia. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • News
  • Bandung Raya
  • Lifestyle
  • Persib
  • Sport
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Berita Bank bjb
  • Wakil Rakyat
  • Opini
  • Indeks Berita

© 2025 Teras Jabar - dari Jawa Barat untuk Indonesia. All Rights Reserved.