TERASJABAR.ID – Tempe merupakan panganan favorit masyarakat Indonesia yang tidak hanya terjangkau, tetapi juga menjadi sumber protein nabati utama bagi vegan dan vegetarian.
Terbuat dari kedelai atau kacang hijau hasil fermentasi.
Setiap 100 gram tempe mengandung sekitar 20 gram protein serta mineral penting seperti fosfor, kalsium, magnesium, dan zat besi.
Selain itu, tempe kaya akan vitamin B6, riboflavin, dan berbagai senyawa aktif lainnya.
Kandungan nutrisi tempe memberikan beragam dampak positif bagi tubuh, antara lain:
Manajemen Berat Badan:
Kadar protein yang tinggi meningkatkan metabolisme dan memberikan efek kenyang lebih lama.
Kesehatan Pencernaan:
Sebagai makanan fermentasi, tempe kaya akan probiotik yang memperkuat sistem imun dan kesehatan usus.
Kesehatan Jantung dan Tulang:
Kandungan isoflavon membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL), sementara kalsium dan kalium mendukung kekuatan tulang serta menstabilkan tekanan darah.
Antioksidan:
Isoflavon juga berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan radikal bebas pemicu penyakit kronis seperti kanker dan diabetes.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal, disarankan mengolah tempe dengan cara menumis menggunakan minyak sehat daripada menggorengnya dengan tepung yang tinggi lemak.
Meskipun sangat sehat, konsumsi tempe sebaiknya tetap dibatasi bagi penderita alergi kedelai atau gangguan tiroid.
Mengkonsultasikan asupan harian dengan dokter sangat dianjurkan untuk memastikan manfaatnya sesuai dengan kebutuhan medis masing-masing individu.-***

















