TERASJABAR.ID – Makna lagu Nadhif Basalamah “Bergema Sampai Selamanya”, khususnya bagian lirik:
“Dunia pasti ada akhirnya
Bintang-bintang pun ada umurnya
Maka tenang saja, kita di sini berdua
Nikmati sementara yang ada”
Lewat bait itu, Nadhif Basalamah mengajak kita merenung bahwa tak ada yang benar-benar kekal, termasuk cinta.
Tapi justru karena semua bisa berakhir, kita jadi lebih peka, lebih sadar bahwa yang sekarang ini yang ada di depan mata layak untuk dihargai.
Lagu Bergema Sampai Selamanya menggambarkan sebuah cinta yang tidak sibuk menuntut keabadian.
Cinta yang tahu batas waktu, namun tetap hangat dan utuh di setiap momen kebersamaan. Tanpa janji yang dibebani masa depan, cukup dengan kehadiran yang utuh hari ini.
Dalam dunia yang serba cepat dan penuh ketidakpastian, jenis cinta seperti ini terasa menenangkan.
Ia tak hadir untuk mengikat, tapi untuk menemani. Tak harus bergema dalam sejarah yang panjang, tapi cukup bergema dalam hati yang tenang.
Lagu ini bukan sekadar kisah romantis, tapi juga refleksi hidup. Bahwa cinta, dalam bentuk paling tulusnya, tak butuh selamanya untuk jadi berarti.
Ia cukup hadir di waktu yang singkat, tapi dengan kedalaman yang jujur dan itulah yang membuatnya hidup, bahkan setelah semuanya usai.
Dan mungkin, begitulah cara cinta yang sebenarnya: sadar akan akhirnya, namun tetap menyala. Karena bagi dua hati yang saling menerima, cinta yang sederhana pun bisa bergema sampai selamanya.***