TERASJABAR. ID. Issu keretakan kepemimpinan di pemerintah Kota Cirebon antara Walikota dengan wakil Walikota, menjadi bahan perbincangan di kalangan masyarakat kota Cirebon.
Sejumlah tokoh masyarakat, praktisi dan akademisi, meminta agar dicarikan solusi sehingga keduanya bisa harmonis lagi.
Salah satu pejabat senior di era gubernur jabar Dani Setiawan yakni Drs. H. Warma Sutarman, menyayangkan bila memang benar ada keretakan.
Menurut Asda Bidang Administrasi Pemerintahan Provinsi Jabar, Era Dani Setiawan itu, keretakan diduga karena tidak adanya pembagian tugas antara walikota dengan wakil walikota.
“Pemerintah pusat kurang peka, terutama Kemendagri. Harus ada aturan yang jelas tentang pembagian tugas yang adil antara walikota dengan wakil walikota,” ujar mantan Camat Cirebon Selatan ini.
Menurut Warma Sutarman, keretakan itu jangan berlarut larut sehingga sampai pecah. “Harus ada tokoh pemersatu yang sama sama dihormati oleh kedua belah pihak, yang bisa memberikan saran positif demi kelangsungan hubungan yang harmonis dan demi masyarakat Kota Cirebon,” ujarnya.