TERASJABAR.ID – Hanya dalam waktu lima bulan, Nottingham Forest berubah dari tim penuh kejutan menjadi klub yang tampak berantakan.
Pada 8 Maret 2025, Forest menaklukkan Manchester City dan sempat berada di posisi ketiga Liga Inggris, membuka peluang besar lolos ke Liga Champions.
Meski akhirnya finis di posisi tujuh, pencapaian itu tetap bersejarah bagi tim asuhan Nuno Espirito Santo.
Namun, kondisi berbalik drastis. Hubungan Nuno dengan pemilik Evangelos Marinakis retak, ditambah perselisihan dengan Edu.
Situasi internal ini tercermin di lapangan, terlihat dari kekalahan telak 0-3 atas West Ham.
BACA JUGA: Argentina Perkasa di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kandaskan Venezuela 3-0
Bursa transfer juga memicu polemik.
Nuno mencoret rekrutan termahal Omari Hutchinson (£37,5 juta) dan Oleksandr Zinchenko dari skuad Liga Europa.
Keputusan itu dianggap sebagai pesan tegas bahwa kendali tim tetap berada di tangan sang pelatih, meski manajemen sudah mengeluarkan dana besar.
Di tengah kekacauan tersebut, gelandang muda Elliot Anderson justru menunjukkan dukungan pada Nuno, menyebut sang pelatih memberinya kebebasan bermain.
Kini, Marinakis menghadapi dilema: mempertahankan Nuno dengan risiko konflik berlanjut, atau mencari pengganti yang bisa menstabilkan klub.-***