Peran Anthony Matheus dos Santos
Anthony Matheus dos Santos, yang lebih dikenal sebagai Antony, bergabung dengan Real Betis dari Manchester United pada Januari 2025 dengan status pinjaman hingga akhir musim. Pemain berusia 25 tahun ini dikenal sebagai winger kanan yang cepat dan kreatif, dengan kemampuan dribel yang mematikan. Di Manchester United, kariernya penuh pasang surut, dengan hanya 12 gol dari 82 penampilan di Premier League sejak 2022. Namun, di Real Betis, Antony menunjukkan tanda-tanda kebangkitan, mencetak 4 gol dan 3 assist dari 16 penampilan di La Liga dan Conference League.
Performa impresifnya termasuk gol debutnya melawan Athletic Bilbao pada 2 Februari 2025, di mana ia dinobatkan sebagai man of the match, dan dua golnya melawan Celta Vigo seminggu kemudian. Banyak penggemar yang menyebutnya “GOAT” (Greatest of All Time) karena potensinya yang luar biasa saat masih di Ajax Amsterdam, di mana ia mencetak 24 gol dan 22 assist dari 78 penampilan. Di final ini, Antony diharapkan bisa menjadi pembeda, memanfaatkan kecepatannya untuk menembus pertahanan Chelsea dan mencetak gol kunci yang membawa Real Betis meraih trofi.
Prediksi dan Harapan
Real Betis sedikit diunggulkan berkat performa konsisten mereka di Conference League, meski Chelsea memiliki kedalaman skuad yang lebih besar. Antony, dengan kecepatan dan kreativitasnya, bisa menjadi ancaman besar bagi bek kiri Chelsea, seperti Ben Chilwell atau Marc Cucurella. Namun, tekanan besar ada di pundaknya, mengingat ekspektasi tinggi dari penggemar Betis yang ingin melihat trofi Eropa pertama klub sejak berdiri pada 1907.
Chelsea, di sisi lain, mengandalkan lini serang mereka seperti Cole Palmer, Nicolas Jackson, dan Christopher Nkunku, yang absen di final ini karena cedera. Duel antara Antony dan bek tengah Chelsea, seperti Levi Colwill, akan menjadi salah satu sorotan utama di laga ini, dengan Antony dituntut untuk menunjukkan performa terbaiknya.