PSG (4-3-3):
- Kiper: Gianluigi Donnarumma
- Bek: Achraf Hakimi, Marquinhos, William Pacho, Nuno Mendes
- Gelandang: João Neves, Vitinha, Fabian Ruiz
- Penyerang: Desire Doue, Ousmane Dembele, Khvicha Kvaratskhelia
- Pelatih: Luis Enrique
Catatan: Ousmane Dembele telah pulih dari cedera hamstring dan diperkirakan menjadi starter. Nordi Mukiele absen karena cedera, dan Presnel Kimpembe absen sepanjang musim. Desire Doue dipilih di sisi kanan atas Bradley Barcola setelah performa gemilangnya di Coupe de France.
Inter Milan (3-5-2):
- Kiper: Yann Sommer
- Bek: Stefan De Vrij (atau Yann Bisseck), Francesco Acerbi, Alessandro Bastoni
- Gelandang: Denzel Dumfries, Nicolò Barella, Hakan Çalhanoğlu, Henrikh Mkhitaryan, Federico Dimarco
- Penyerang: Lautaro Martinez, Marcus Thuram
- Pelatih: Simone Inzaghi
Catatan: Benjamin Pavard, Yann Bisseck, dan Piotr Zielinski diragukan karena cedera, tetapi Martinez telah pulih dan siap memimpin lini depan. Valentin Carboni dipastikan absen. Stefan De Vrij kemungkinan menggantikan Bisseck jika tidak fit.
Analisis dan Prediksi Pertandingan
PSG datang sebagai favorit berkat performa dominan di kompetisi domestik dan kekuatan serangan mereka. Ousmane Dembele dan Khvicha Kvaratskhelia akan menjadi ancaman utama di sayap, didukung oleh lini tengah kokoh yang dipimpin Vitinha dan João Neves.
Gianluigi Donnarumma, dengan penyelamatan krusial di semifinal, akan menjadi benteng terakhir yang sulit ditembus. Luis Enrique menegaskan ambisi timnya untuk meraih gelar Liga Champions pertama, menyebut laga ini sebagai “momen spesial” bagi klub.
Inter Milan, bagaimanapun, bukan lawan yang mudah. Simone Inzaghi telah membuktikan kemampuannya mengatasi tim-tim besar seperti Bayern Munich dan Barcelona dengan strategi pragmatis dan serangan balik yang mematikan.
Lautaro Martinez, yang mencetak 8 gol dalam 7 laga terakhir Liga Champions, akan menjadi ujung tombak, didukung oleh wing-back Denzel Dumfries dan Federico Dimarco yang naik-turun lapangan. Inzaghi memuji konsistensi timnya, menyatakan bahwa “kemenangan ada di detail dan momen penting.”
Pertarungan kunci akan terjadi di sisi sayap, dengan Hakimi dan Nuno Mendes menghadapi Dumfries dan Dimarco. PSG kemungkinan akan mendominasi penguasaan bola dengan gaya agresif mereka, tetapi Inter unggul dalam situasi bola mati dan transisi cepat. Laga ini diprediksi berlangsung ketat, dengan potensi banjir gol mengingat 25 dari 33 laga PSG musim ini menghasilkan lebih dari 2,5 gol, dan Inter selalu mencetak gol di 86% pertandingan mereka.
Prediksi Skor
Mempertimbangkan performa kedua tim, PSG memiliki keunggulan dalam kedalaman skuad dan kebugaran pemain, sementara Inter mengandalkan pengalaman dan organisasi taktis. Duel ini kemungkinan akan berjalan sengit hingga menit akhir, dengan potensi perpanjangan waktu. Prediksi skor: PSG 2-1 Inter Milan setelah waktu normal, dengan Dembele atau Kvaratskhelia menjadi pembeda untuk PSG, meski Martinez bisa menyamakan kedudukan untuk Inter.