Dengan pembatalan itu seluruh elemen masyarakat menyambut baik. Karena dengan batalnya unjuk rasa, aktivitas masyarakat akan kembali normal tanpa ada kekhawatiran yang terjadi.
“Alhamdulillah hari ini batal unjuk rasanya. Semula kami khawatir dengan kondisi Kabupaten Bandung jika unjuk rasa akan digelar,” ujar Ny. Wiwin (50) seorang pedagang di Pasar Soreang.
Hal senada juga diungkapkan Dadang (55) dan Solihin (45) warga Soreang. Keduanya bersyukur unjuk rasa massa digelar PMII batal digelar.
“Syukulah rencana unjuk rasa di Mapolresta dan DPRD Kabupaten Bandung batal digelar. Jika unjuk rasa tetap digelar kami selaku warga Soreang khawatir terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” ujar Solihin.
Sementara itu sejumlah anggota DPRD Kabupaten Bandung ketika ditemui membenarkan batalnya rencana unjuk rasa massa PMII hari ini.
“Betul, rencana unjuk rasa hari ini oleh massa PMII batal digelar atas kesepakatan bersama antara Forkopimda, unsur DPRD, PMII dan pihak terkait lainntnya,” ujar salah seorang anggota DPRD Kabupaten Bandung.***