TERASJABAR.ID – Sakit kepala adalah keluhan umum yang sering dianggap sepele karena bisa disebabkan oleh stres, kurang tidur, atau dehidrasi.
Namun, dalam beberapa kasus, sakit kepala bisa menjadi tanda kondisi serius seperti tumor otak. Tumor otak, baik jinak maupun ganas, dapat menekan jaringan otak, saraf, atau pembuluh darah, memicu gejala yang khas.
Penting untuk tidak mengabaikan sakit kepala yang tidak biasa. Berikut adalah 8 ciri sakit kepala yang mungkin mengindikasikan tumor otak, yang perlu Anda waspadai.
1. Sakit Kepala yang Semakin Memburuk di Pagi Hari
Sakit kepala akibat tumor otak sering terasa lebih parah di pagi hari, terutama saat bangun tidur. Ini disebabkan oleh peningkatan tekanan intrakranial saat berbaring semalaman, ketika aliran cairan otak dan darah terhambat. Rasa sakit biasanya membaik sepanjang hari, tetapi jika pola ini berulang, segera konsultasikan ke dokter.
2. Intensitas yang Bertambah Parah dan Sering
Berbeda dengan sakit kepala biasa yang hilang dengan istirahat atau obat, sakit kepala akibat tumor otak cenderung semakin parah seiring waktu. Frekuensinya meningkat, dan obat pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen sering kali tidak efektif. Jika Anda mengalami ini, waspadai kemungkinan penyebab serius.
3. Disertai Mual dan Muntah
Tumor otak dapat meningkatkan tekanan di dalam tengkorak, yang memengaruhi pusat mual di otak. Mual dan muntah, terutama di pagi hari atau tanpa alasan jelas seperti keracunan makanan, adalah tanda bahaya. Muntah yang bersifat “proyektil” (menyembur kuat) sering dikaitkan dengan kondisi ini.
4. Perubahan Pola Sakit Kepala
Jika Anda biasanya jarang sakit kepala, tetapi tiba-tiba mengalami nyeri dengan pola baru—misalnya, lokasi sakit berpindah, durasi lebih lama, atau rasa sakit berbeda (seperti berdenyut atau menusuk)—ini bisa menjadi sinyal tumor otak. Catat perubahan ini untuk membantu dokter mendiagnosis.