5. Disertai Gangguan Penglihatan
Tumor otak, terutama yang terletak di dekat saraf optik atau area pengendali penglihatan, dapat menyebabkan gejala seperti penglihatan kabur, ganda, atau hilang sebagian (kehilangan lapang pandang). Jika sakit kepala muncul bersamaan dengan gangguan ini, segera periksakan diri.
6. Gangguan Neurologis Lain
Sakit kepala akibat tumor otak sering disertai gejala neurologis, seperti kejang, kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki, kesulitan berbicara, atau kehilangan keseimbangan. Ini terjadi karena tumor menekan atau mengganggu fungsi bagian otak tertentu.
7. Perubahan Perilaku atau Kognitif
Tumor di area seperti lobus frontal atau temporal dapat memengaruhi kepribadian, memori, atau kemampuan berpikir. Jika sakit kepala diikuti oleh kebingungan, sulit berkonsentrasi, atau perubahan suasana hati yang tidak biasa, ini bisa menjadi petunjuk adanya masalah serius di otak.
8. Dipicu atau Memburuk Saat Beraktivitas
Sakit kepala akibat tumor otak sering memburuk saat batuk, bersin, mengejan, atau berolahraga, karena aktivitas ini meningkatkan tekanan di dalam tengkorak. Jika Anda merasa nyeri kepala tiba-tiba memburuk saat melakukan aktivitas fisik, jangan anggap remeh.
Apa yang Harus Dilakukan?
Sakit kepala tidak selalu berarti tumor otak, tetapi jika Anda mengalami satu atau lebih ciri di atas, terutama yang berlangsung lama atau memburuk, segera konsultasikan ke dokter. Diagnosis dini melalui pemeriksaan seperti CT scan, MRI, atau pemeriksaan neurologis dapat menentukan penyebabnya. Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tumor otak menyumbang sekitar 2-3% dari kasus kanker di seluruh dunia, dan deteksi dini sangat penting untuk keberhasilan pengobatan.
Jangan sepelekan sakit kepala yang tidak biasa. Perhatikan tubuh Anda, catat gejala, dan segera cari bantuan medis jika ada tanda-tanda mencurigakan. Kesehatan Anda adalah prioritas utama!