Puasa Arafah dilakukan seperti puasa sunnah lainnya, dengan niat yang ikhlas karena Allah SWT. Niat puasa Arafah dapat diucapkan pada malam hari sebelum fajar, sebagai berikut:
“Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Arafah lillahi ta’ala.”
Artinya: “Saya niat berpuasa besok untuk menjalankan sunnah Arafah karena Allah Ta’ala.”
Puasa dimulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari pada 5 Juni 2025. Pastikan untuk sahur agar kuat menjalankan ibadah, serta perbanyak doa dan amalan baik seperti membaca Al-Qur’an, sedekah, dan shalat sunnah.
Himbauan untuk Umat Islam
Para ulama dan tokoh agama mengajak umat Islam untuk tidak melewatkan Puasa Arafah karena keutamaannya yang besar. “Ini adalah kesempatan langka untuk menghapus dosa dan mendekatkan diri kepada Allah. Jangan sia-siakan momen ini,” ujar Ustaz Abdul Somad dalam salah satu ceramahnya.
Bagi yang memiliki halangan, seperti sakit atau dalam perjalanan jauh, tetap bisa memanfaatkan hari Arafah dengan memperbanyak doa, dzikir, dan amal saleh. Netizen di media sosial, terutama di X, juga ramai mengingatkan satu sama lain tentang Puasa Arafah, dengan unggahan seperti: “Jangan lupa niat puasa Arafah, dosa 2 tahun bisa diampuni, insyaAllah!”