TERAJABAR.ID – Kapten Venezia, Jay Idzes, tetap menyimpan harapan bahwa timnya mampu bertahan di kasta tertinggi Liga Italia, meskipun saat ini kembali masuk zona degradasi usai kekalahan telak 0-3 dari Cagliari pada laga yang berlangsung di Sardegna Arena, Senin lalu.
Hasil tersebut membuat tim Jay Idzes Venezia yang sebelumnya menempati posisi ke-17 harus turun ke peringkat 19, setelah dua pesaingnya, Lecce dan Empoli, meraih kemenangan. Pada pekan yang sama, Lecce menundukkan Torino dengan skor 1-0, sedangkan Empoli mengalahkan Monza 3-1.
Meski menghadapi situasi sulit, Jay Idzes menyatakan timnya masih memiliki satu peluang terakhir pada laga penutup musim. Ia menegaskan bahwa semangat dan keyakinan tim tidak akan luntur hingga pertandingan usai.
Harapan Venezia untuk lolos dari degradasi bergantung pada laga terakhir mereka yang akan digelar Senin, 26 Mei pukul 01.45 WIB, melawan Juventus di Stadion Pier Luigi Penzo.
Namun, kemenangan saja belum cukup. Mereka juga membutuhkan hasil buruk dari dua pesaingnya — Empoli harus kalah dari Verona dan Lecce harus tumbang dari Lazio — agar Venezia bisa finis di posisi ke-17 dengan total 32 poin.
Sayangnya, Idzes tidak dapat memperkuat tim pada laga penentuan tersebut karena terkena akumulasi kartu kuning, dengan kartu terakhir didapat saat menghadapi Cagliari.
Meski tak turun ke lapangan, ia berkomitmen untuk memberi dukungan penuh dari tribun.
Pertandingan kontra Cagliari menjadi penampilan terakhir Idzes musim ini bersama Venezia, di mana ia mencatatkan 36 penampilan dan menyumbangkan dua gol sepanjang kompetisi domestik.
Usai menyelesaikan musimnya bersama Venezia, Idzes akan langsung bergabung dengan Timnas Indonesia untuk persiapan menghadapi dua laga penting di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tim Garuda dijadwalkan menghadapi China pada 5 Juni dan Jepang pada 10 Juni, dengan Idzes masuk dalam daftar 32 pemain pilihan pelatih Patrick Kluivert.(*)