TERASJABAR.ID – Insiden tragis terjadi di sebuah kafe yang juga difungsikan sebagai tempat pencucian motor di Jalan Raya Mbureng, Desa Bulupitu, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Seorang pria asal Malang bernama Ahmad Husaini (25) kehilangan nyawa setelah dibacok dalam perkelahian yang dipicu oleh perebutan kamar mandi.
Satuan Reserse Kriminal Polres Malang berhasil mengamankan pelaku, yang diketahui bernama Fikri alias Bondet, warga Desa Ganjaran, Kecamatan Gondanglegi.
Pelaku ditangkap pada Sabtu malam, 18 Mei 2025, dan langsung menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolres Malang.
Kronologi kejadian bermula saat pelaku dan korban terlibat cekcok lantaran berebut penggunaan kamar mandi.
Saat pelaku sedang berada di dalam, korban diduga terus mengetuk pintu, memicu kemarahan pelaku yang tengah buang air kecil.
Ketegangan pun memuncak hingga pelaku yang membawa sebilah pisau kecil menyerang korban.
Serangan itu menyebabkan korban mengalami luka parah di beberapa bagian tubuh, termasuk kepala, leher, punggung, lengan, pundak, dan paha. Luka paling fatal terdapat di bagian leher, yang membuat nyawa korban tidak tertolong.
Jenazah korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk proses visum.
Polisi menyatakan bahwa pelaku dan korban tidak saling mengenal, sehingga kejadian ini murni dipicu oleh kemarahan sesaat. Tidak ada motif pribadi ataupun dendam di balik insiden berdarah tersebut.
Sebagai catatan, ini bukan kali pertama terjadi kasus serupa. Di Nusa Tenggara Timur, seorang pria lanjut usia juga pernah melakukan aksi pembacokan terhadap anak di bawah umur akibat masalah sepele.
Kasus ini menambah daftar panjang kekerasan yang dipicu oleh hal-hal sepele, sekaligus menjadi pengingat pentingnya pengendalian emosi dan penyelesaian konflik secara damai.(*)